Jakarta, Gotrade News - Donald Trump menegaskan pada hari Minggu bahwa ia telah memilih Ketua Federal Reserve berikutnya. Pengumuman resmi mengenai sosok pengganti Jerome Powell ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Meski Trump menolak mengonfirmasi nama spesifik kepada wartawan, spekulasi pasar mengarah kuat pada satu nama. Sosok tersebut adalah Kevin Hassett yang saat ini menjabat sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional di tim Trump.
Kabar ini menjadi sinyal penting bagi pasar keuangan global. Keputusan mengenai siapa yang memimpin bank sentral Amerika Serikat akan sangat memengaruhi arah kebijakan suku bunga dan ekonomi dunia ke depan.
Prediksi Pasar dan Kandidat Terkuat
Data dari pasar prediksi menunjukkan lonjakan kepercayaan investor terhadap Hassett. Melansir data dari Investor's Business Daily, peluang Hassett untuk mendapatkan nominasi tersebut mencapai 72 persen di platform taruhan Kalshi. Angka ini naik tajam dari posisi di bawah 40 persen pada hari Selasa sebelumnya.
Sedikit berbeda dengan angka tersebut, laporan dari Seeking Alpha mencatat peluang Hassett berada di angka 58 persen. Meskipun ada perbedaan angka, kedua sumber sepakat bahwa Hassett adalah kandidat terfavorit saat ini.
Nama-nama lain yang sempat beredar memiliki peluang yang jauh lebih kecil. Gubernur The Fed Christopher Waller dan mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh hanya memiliki peluang di kisaran 11 persen hingga 17 persen.
Hassett sendiri telah memberikan respons positif terkait kabar ini. Dalam wawancaranya di acara "Face The Nation" CBS yang dikutip oleh Seeking Alpha, ia menyatakan kesediaannya untuk melayani sebagai pimpinan The Fed jika ditunjuk oleh Trump.
Hassett juga menilai reaksi positif pasar terhadap rumor penunjukannya sebagai pertanda baik. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat mendukung kebijakan ekonomi Trump, termasuk penerapan tarif dan strategi suku bunga.
Ketegangan dengan Jerome Powell
Rencana pergantian ini terjadi di tengah hubungan yang memanas antara Trump dan kepemimpinan The Fed saat ini. Trump secara terbuka mendesak Jerome Powell dan bank sentral untuk memangkas suku bunga secara signifikan demi memacu pertumbuhan ekonomi.
Trump bahkan sempat mengancam akan memecat Powell yang masa jabatannya baru akan berakhir pada pertengahan Mei nanti. Selain Powell, Trump juga sedang berupaya memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook karena dianggap menentang otoritasnya.
Langkah The Fed selanjutnya akan menjadi sorotan utama investor. Bank sentral AS ini telah memangkas suku bunga dalam dua pertemuan terakhirnya. Pasar keuangan kini memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga tambahan pada tanggal 10 Desember mendatang.
Kehadiran Ketua Fed baru yang bersifat dovish atau cenderung mendukung pelonggaran kebijakan uang seperti Hassett dapat mendorong penurunan suku bunga lebih lanjut. Hal ini tentu menjadi sentimen yang sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar saham dan investasi.
Referensi:
- Seeking Alpha, Trump says he has picked next Fed chair, announcement soon. Diakses pada 1 Desember 2025
- Investor's Business Daily, Trump Says He's Picked Next Fed Chief. Here's Who Markets Expect. Diakses pada 1 Desember 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











