Raksasa chip NVIDIA Corporation baru saja mengumumkan langkah strategisnya di India. Perusahaan ini bergabung sebagai anggota pendiri India Deep Tech Alliance (IDTA).
IDTA adalah grup investor ekuitas swasta dan modal ventura yang menjanjikan total $2 miliar untuk mendanai startup deep tech, seperti yang dilaporkan CNBC.
Apa itu deep tech? Ini adalah istilah untuk perusahaan rintisan yang fokus pada teknologi canggih seperti semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), bioteknologi, dan robotika. Langkah ini memperdalam jejak Nvidia di ekosistem startup terbesar ketiga di dunia.
Peran Baru Nvidia: Mentor Teknis, Bukan Cek Kosong
Menariknya, NVIDIA Corporation tidak mengungkapkan adanya investasi finansial langsung. Sebaliknya, peran mereka lebih fokus pada keahlian teknis.
Menurut laporan Reuters, Nvidia akan bertindak sebagai penasihat strategis. Mereka akan memberikan bimbingan teknis, pelatihan, dan masukan kebijakan untuk membantu startup India mengadopsi alat AI dan komputasi milik Nvidia.
Secara spesifik, CNBC melaporkan bahwa perusahaan akan menawarkan pelatihan melalui Nvidia Deep Learning Institute. Vishal Dhupar, Managing Director Nvidia Asia Selatan, mengatakan tujuannya adalah "memberikan panduan tentang sistem AI, pemberdayaan pengembang, dan penerapan yang bertanggung jawab."
Mengatasi "Kekurangan Dana Kronis" Sektor Teknologi India
Aliansi ini hadir untuk mengatasi masalah besar yang disebut Reuters sebagai "kekurangan dana kronis" untuk startup yang berbasis riset di India.
Startup deep tech sering kesulitan menarik modal ventura. Alasannya, mereka membutuhkan waktu pengembangan yang panjang dan jalur menuju profitabilitas yang tidak pasti.
Meskipun pendanaan deep tech di India melonjak 78% menjadi $1,6 miliar tahun lalu, angka itu hanya sebagian kecil dari total $7,4 miliar yang terkumpul, menurut laporan badan industri Nasscom yang dikutip Reuters.
Pemerintah India sendiri mulai serius mendukung inovasi. Mereka meluncurkan inisiatif $12 miliar untuk mendorong penelitian dan pengembangan (R&D), serta AI Mission senilai $1,1 miliar.
India Menjadi Arena Baru Pertarungan AI Global
Langkah NVIDIA Corporation ini bukan satu-satunya. IDTA juga menyambut investor baru seperti QUALCOMM, Incorporated Ventures, InfoEdge Ventures, dan Kalaari Capital, seperti dicatat oleh Reuters.
Sriram Viswanathan, anggota dewan eksekutif pendiri IDTA, mengatakan kepada CNBC bahwa ia optimis. Ia percaya "sejumlah besar perusahaan deep tech India yang bereputasi global" dapat muncul dalam lima tahun ke depan.
Minat global terhadap pasar AI India memang sedang meningkat. OpenAI menyebut India sebagai basis pengguna terbesar kedua mereka. Pesaing Nvidia, Alphabet Inc. (GOOGL), baru-baru ini menjanjikan $15 miliar untuk membangun hub AI di negara tersebut.
Puncaknya, Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan bahwa negara itu akan menjadi tuan rumah AI Impact Summit Februari mendatang. Acara ini kemungkinan akan dihadiri oleh CEO NVIDIA Corporation Jensen Huang dan CEO Alphabet Inc. (GOOGL) DeepMind Demis Hassabis.
Referensi:
- CNBC, Nvidia deepens India footprint with $2 billion deep tech alliance to mentor AI startups. Diakses pada 5 November 2025
- Reuters, Nvidia joins India Deep Tech Alliance as group adds new members, $850 million pledge. Diakses pada 5 November 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











