Jakarta, Gotrade News - Pasar saham sering kali menawarkan peluang menarik bagi mereka yang berani mengambil risiko. Bagi sebagian besar investor, saham receh (dikenal sebagai penny stocks di AS) atau saham dengan harga nominal kecil sering dilihat sebagai instrumen dengan volatilitas tinggi namun menyimpan potensi keuntungan yang signifikan.
Laporan terbaru dari Finbold menyoroti adanya antisipasi yang berkembang terhadap beberapa saham receh pilihan menjelang tahun 2026. Perusahaan-perusahaan ini dinilai memiliki posisi strategis di sektor yang bergerak cepat.
Meskipun membawa ketidakpastian yang lebih besar, ekuitas berharga rendah ini dapat menawarkan kenaikan yang berarti jika didukung oleh katalis nyata dan kemajuan operasional.
Berikut adalah ulasan mendalam mengenai dua saham yang menurut Finbold layak untuk kamu masukkan ke dalam daftar pantauan investasi.
Potensi Kebangkitan Energi Hijau Bersama Plug Power
Perusahaan pertama yang menjadi sorotan adalah Plug Power Inc.. Ini adalah perusahaan hidrogen dan energi bersih yang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan potensial setelah mengalami volatilitas selama bertahun-tahun.
Menurut data yang dihimpun oleh Finbold, perusahaan ini telah mengoperasikan pabrik pencairan baru berkapasitas 15 ton per hari di Louisiana pada tahun 2025. Langkah ini berhasil meningkatkan total kapasitas produksi hidrogen perusahaan di Amerika Serikat menjadi sekitar 40 ton per hari.
Fasilitas mereka di Georgia juga mencatatkan tolak ukur penting pada bulan April. Fasilitas tersebut berhasil memproduksi 300 metrik ton hidrogen cair dalam satu bulan. Angka ini merupakan output bulanan tertinggi yang pernah tercatat di sektor hidrogen Amerika Serikat.
Dari sisi finansial, Plug Power juga melakukan langkah strategis untuk memperkuat likuiditas atau kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Finbold mencatat bahwa perusahaan berhasil mengumpulkan $280 juta dalam penawaran ekuitas pada Maret 2025. Selain itu, mereka juga mengamankan dana bersih sebesar $399,4 juta dari pembiayaan surat utang konversi pada November 2025.
Dana tersebut memungkinkan perusahaan untuk melunasi pinjaman prioritas pertama dan mendukung rencana ekspansi mereka. Meskipun masih menghadapi kerugian dan risiko dilusi atau penurunan persentase kepemilikan saham, peningkatan metrik produksi serta eksposur terhadap permintaan hidrogen dari pelanggan industri dan pusat data menempatkan Plug Power pada posisi yang menarik.
Transformasi Digital Mobile-health Network Solutions
Saham kedua yang diidentifikasi oleh Finbold adalah Mobile-health Network Solutions (NASDAQ: MNDR). Perusahaan ini sedang menjalani transformasi besar dari yang sebelumnya mengoperasikan klinik fisik menjadi platform perawatan virtual berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Laporan keuangan menunjukkan adanya perubahan struktur biaya yang drastis. Untuk tahun fiskal yang berakhir pada 30 Juni 2025, Finbold melaporkan bahwa pendapatan perusahaan tercatat sebesar $7,7 juta. Angka ini turun 45,3% yang dikaitkan dengan keputusan perusahaan untuk keluar dari bisnis klinik.
Namun, pergeseran ke model bisnis yang lebih ramping aset atau asset-light model ini berdampak positif pada kerugian bersih perusahaan. Kerugian bersih MNDR menyusut dari $15,6 juta pada tahun fiskal 2024 menjadi hanya $3,4 juta pada tahun fiskal 2025.
Pada akhir November 2025, MNDR mengumumkan langkah ekspansi yang signifikan. Mereka menandatangani perjanjian yang mengikat untuk mengakuisisi dua pusat data yang dioptimalkan untuk AI di Sarawak, Malaysia. Fasilitas 25 MW dijadwalkan selesai pada kuartal ketiga 2027, sedangkan fasilitas 150 MW ditargetkan selesai pada akhir 2028.
Untuk mendanai akuisisi ini, perusahaan berencana menerbitkan hingga 3 juta saham Kelas A. Paket ini bernilai hingga $120 juta berdasarkan harga saham yang disepakati sebesar $40. Nilai ini lebih dari 13 kali lipat dari harga perdagangan saham tersebut yang berada di kisaran $3,04 pada saat itu.
Kesimpulan Strategis
Meskipun kedua perusahaan ini beroperasi di sektor yang sangat berbeda, Finbold menyimpulkan bahwa keduanya memiliki satu ciri utama yang penting bagi investor saham receh. Keduanya sedang menjalani transformasi terukur yang didukung oleh kemajuan nyata dalam produksi, perbaikan finansial, dan ekspansi strategis.
Bagi kamu yang tertarik dengan instrumen investasi ini, penting untuk selalu memantau perkembangan katalis perusahaan tersebut sebelum mengambil keputusan.
Referensi:
- Finbold, 2 must-buy penny stocks by January 1, 2026. Diakses pada 4 Desember 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
