AI Prediksi Saham Nvidia (NVDA) Terbang ke $214 di November

Jakarta, Gotrade News - Saham Nvidia (NVDA) sedang menghadapi tekanan jual dalam jangka pendek. Pada 5 November 2025, saham raksasa teknologi ini diperdagangkan di sekitar $198, menandai koreksi lebih dari 4% selama seminggu terakhir, menurut laporan Finbold.

Meski begitu, penting untuk melihat gambaran yang lebih besar. Sejak awal tahun hingga saat ini (year-to-date), kinerja saham NVDA masih tercatat naik mengesankan, yakni hampir 50%. Di tengah koreksi harga saat ini, sebuah model kecerdasan buatan (AI) justru memproyeksikan adanya potensi momentum baru di depan.

Prediksi AI Sinyalkan Potensi Pemulihan

Finbold baru-baru ini berkonsultasi dengan model AI ChatGPT untuk memetakan prospek NVDA hingga akhir November 2025. Hasil analisis AI tersebut menunjukkan adanya sinyal pemulihan harga saham.

Secara spesifik, model AI memprediksi NVDA berpotensi mencapai harga $214 pada 30 November 2025. Analisis tersebut juga memperkirakan bahwa saham akan diperdagangkan dalam rentang harga antara $206 hingga $222.

Analisis di Balik Optimisme AI

Apa yang mendasari prediksi optimistis ini? Menurut analisis AI yang dikutip oleh Finbold, ada beberapa faktor pendorong utama yang diidentifikasi.

Pertama adalah "akumulasi institusional" yang kuat. Ini adalah istilah teknis yang berarti banyak investor besar atau lembaga keuangan (seperti dana pensiun atau manajer aset) yang sedang aktif membeli dan menahan saham NVDA, bukan menjualnya.

Faktor kedua adalah permintaan yang diprediksi tetap kuat untuk GPU (unit pemrosesan grafis) Blackwell milik perusahaan. Optimisme pasar yang berkelanjutan seputar pembangunan infrastruktur AI juga menjadi pendukung.

Secara teknikal, model AI mencatat bahwa saham ini memiliki level support (dukungan) yang solid di kisaran $188 hingga $190. Level support adalah area harga di mana pembeli secara konsisten masuk untuk membeli saat terjadi penurunan. Sementara itu, level resistance (batasan atas) diperkirakan berada di dekat $215 hingga $222.

Laporan Keuangan dan Risiko ke Depan

Laporan pendapatan atau kinerja keuangan Nvidia yang akan dirilis pada pertengahan November akan menjadi katalis kunci untuk pergerakan harga jangka pendek.

Analis pasar memperkirakan manajemen Nvidia akan menyoroti peningkatan pasokan GPU dan pesanan cloud AI yang solid. Permintaan kuat ini terutama datang dari raksasa teknologi hyperscale seperti Microsoft (MSFT), Amazon (AMZN), dan Google (GOOGL).

Meski begitu, investor juga perlu memantau risiko yang ada. Laporan Finbold menyebutkan bahwa potensi pembatasan ekspor chip AI canggih oleh pemerintah AS, atau pelemahan umum di sektor teknologi akibat kenaikan imbal hasil obligasi, dapat menekan harga saham dan menguji level support $188.

Referensi:

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade