Analisis Saham Bank of America Corp. (BAC) Hari Ini

Ditulis oleh Aries Yuangga


Ringkasan

Bank of America Corporation (NYSE: BAC) lagi ada di sweet spot: bank raksasa dengan kualitas aset oke, valuasi masih wajar, dapat tailwind suku bunga + narasi S&P 500 tembus 7.100, dan sekarang mulai buka pintu crypto buat klien kaya mereka.

Poin utama:

  • Berita terbaru:
    • Mulai 5 Januari 2026, wealth adviser BAC (Private Bank, Merrill, Merrill Edge) boleh merekomendasikan alokasi crypto lewat ETP/ETF ke portofolio klien (sebelumnya cuma eksekusi order).
    • Rekomendasi alokasi 1–4% untuk investor yang nyaman dengan volatilitas tinggi.
  • Dividen & income:
    • Dividend yield sekitar 2,0–2,1%, payout per kuartal US$0,28 per saham.
    • Dividen naik perlahan dalam beberapa tahun terakhir, payout ratio masih relatif konservatif
  • Fundamental inti:
    • Market cap ~US$395 miliar.
    • P/E TTM ~14,7x → wajar untuk large cap bank dengan ROE dua digit.
    • Pendapatan tahunan >US$100 miliar (total revenue 2024 sekitar US$101–102B, dengan kontributor utama Consumer Banking & Global Banking).
    • ROE double digit, ROA <1% (normal untuk bank besar).
  • Earnings pattern:
    • EPS kuartalan di kisaran US$0,80–1,10 dan beberapa kali beat tipis vs konsensus.
    • Revenue stabil di ~US$25–28 miliar per kuartal.
  • Street view:
    • Konsensus price target sekitar US$59–60 (kisaran high sampai 70).
    • Rating analis mayoritas BUY.
  • Macro call internal:
    • Savita Subramanian (BAC) targetin S&P 500 ke 7.100 akhir 2026 → implied bullish view untuk ekuitas AS.

📌 Rating pribadi: BUY (Quality Cyclical + Dividen + Crypto/AI Optionality)

Cocok buat investor yang mau kombinasi: bank besar defensif, income dividen, plus exposure ke narasi crypto & AI-driven equity bull market.


Analisis Teknikal

Harga Saat Ini: ~US$54,16

Level-Level Penting

Resistance / Target Atas

  • US$54,69 → swing high terbaru / Fibo 0 (resistance pertama).
  • US$58,00–59,00 → target swing wajar (dekat konsensus PT).
  • US$62,00–65,00 → target lanjutan kalau financials sector lanjut rally.
  • US$70,00 → upper range konsensus analis / bull case jangka 1–2 tahun.

Buy Accumulation Zone (sesuai chart Fib)

  • US$52,69 (Fib 0,5) → batas atas zona buy pertama.
  • US$52,22 (Fib 0,618) → area demand utama.
  • US$51,87 (Fib 0,705) → ujung bawah Accumulation Buy Zone yang ditandai.
  • US$50,70 (Fib 1,0) → skenario koreksi lebih dalam / last defense level untuk struktur bullish jangka menengah.

Read Teknis Singkat

  • Struktur medium-term masih higher high – higher low sejak Agustus 2025.
  • Harga sudah di dekat resistance 54–55, wajar kalau nanti ada pullback sehat ke area 52–52,5 sebelum lanjut naik.
  • Selama harga bertahan di atas 50–51, struktur bullish jangka menengah masih sangat sehat.
  • Gambar skenario ideal:
    • Rejection dari 54–55 → turunnya pelan ke 52–51,8 → konsolidasi → impuls naik ke 58–60+.

Invalidation teknikal:

  • Weekly close < US$50,0 → sinyal bahwa trend naik saat ini melemah, lebih aman tunggu base baru.

Trading Setup

DCA Plan (Investor 1–3 Tahun)

Fokus buat yang mau pegang BAC sebagai core holding bank + dividen:

  • 40% size: US$54 – 52,7 (buy on first dip dari area sekarang).
  • 35% size: US$52,7 – 52,2 (zona akumulasi utama 0,5–0,618 Fib).
  • 25% size: US$52,2 – 50,7 (deep buy kalau market kasih diskon ekstra).

👉 Estimasi average cost kalau semua keisi: sekitar US$52–53.

Swing Setup (2–6 Bulan)

  • Entry 1: 52,7 – 52,2 (ambil di dalam Accumulation Zone).
  • Entry 2 (agresif): 52,2 – 50,7 kalau ada koreksi tajam (misal karena data macro/earnings noise).

Stop teknikal:

  • Konservatif: daily close < 51,0.
  • Agresif: weekly close < 50,0.

TP Levels:

  • TP1: 58,0 – 59,0 → lock 30–40% posisi.
  • TP2: 62,0 – 65,0 → buang 30–40% lagi.
  • Stretch Target (bull case macro & financials outperforms):
    • 68–70 (sejalan high-end analyst PT & S&P bull scenario).

Why The Thesis Works (Pillars)

1️⃣ Large-Cap Bank dengan Earnings & Dividen Stabil

  • BAC salah satu mega bank AS dengan bisnis tersebar di:
    • Consumer Banking (retail, kartu kredit, mortgage, dll.)
    • Global Banking (corporate & investment banking).
    • Global Wealth & Investment Management (Merrill, Private Bank).
    • Global Markets (trading & market making).
  • Pendapatan tahunan >US$100B, dengan NIM & fee income yang cukup stabil.
  • EPS kuartalan konsisten, tidak meledak tapi steady; cocok buat yang cari quality compounder ketimbang growth liar.

2️⃣ Crypto Access = Optionality Tanpa Mengubah DNA BAC

  • Mulai Januari 2025, adviser BAC boleh merekomendasikan ETP/ETF crypto (bukan cuma eksekusi order).
  • Ini penting karena:
    • Mengunci klien high-net-worth yang mau exposure crypto tanpa pindah ke platform lain.
    • Fee-based business bisa naik dari advisory & product.
    • BAC dapat “taste” dari crypto adoption tanpa pegang direct on-balance-sheet risk.
  • Rekomendasi alokasi 1–4% bikin risk tetap terkendali, sementara BAC tetap terlihat “modern & inovatif” di mata klien muda & tech-driven.

3️⃣ Macro Tailwind: S&P 500 Target 7.100

  • Head of US equity & quant strategy BAC (Savita Subramanian) targetin S&P 500 ke 7.100 akhir 2026.
  • Kalau skenario ini kejadian:
    • Risk assets rally → aktivitas IB, trading, wealth management naik.
    • AUM di divisi Merrill & Private Bank berpotensi naik → fee income.
  • Intinya, BAC bukan cuma “bank bunga & kredit”, tapi juga play on US equity bull market via bisnis wealth & investment banking.

4️⃣ Valuasi Masih Wajar untuk Bank dengan ROE Double Digit

Dari data yang ada:

  • P/E TTM ~14,7x → tidak murah banget, tapi masih di range wajar mengingat:
    • ROE dua digit,
    • kualitas aset baik,
    • dan franchise kuat.
  • Price-to-book sekitar 1,3–1,5x (ballpark dari statistik TV) → premium vs bank yang lebih lemah, tapi justified oleh skala & profitabilitas.
  • Dividend yield ~2% dengan track record menaikkan dividen secara bertahap.

Jadi BAC lebih cocok dilihat sebagai:

“Quality blue-chip bank dengan kombinasi capital gain + dividen, bukan deep value distressed bank.”

5️⃣ Diversifikasi Pendapatan & Kekuatan Retail Franchise

  • Consumer Banking di AS adalah mesin utama:
    • jaringan cabang & digital banking yang besar,
    • basis deposito yang kuat.
  • Global Banking & Markets menambah driver fee income dan trading revenue.
  • Wealth Management (Merrill & Private Bank) bikin BAC punya sticky AUM dan high-margin fee.

Diversifikasi ini bikin BAC relatif tahan terhadap shock di satu segmen (misalnya kalau trading revenue turun, consumer banking dan wealth masih bisa menopang).


Risiko

  • Suku bunga & siklus ekonomi:
    • Kalau Fed agresif turunkan suku bunga, NIM bank bisa tertekan.
    • Resesi atau pelemahan ekonomi → NPL naik, loan growth melambat.
  • Regulasi & capital requirement:
    • Bank besar selalu di bawah pengawasan ketat (stress test, Basel, dsb.).
    • Bisa butuh lebih banyak capital, mengurangi ruang buyback/dividen.
  • Crypto-related risk (reputasi & compliance):
    • Masuk ke crypto, walaupun via ETF/ETP, tetap bawa risiko reputasi dan compliance kalau market crash besar.
  • Valuasi tidak super murah:
    • Bukan kategori “deep value”; kalau earnings growth datar, upside harga bisa lambat.
  • Competitive landscape:
    • Persaingan dari JPM, Citi, Wells, dan juga platform fintech / neobank.

Mayoritas risiko ini tipikal big bank, bukan sesuatu yang unik ke BAC, tapi tetap perlu diperhitungkan untuk sizing.


Valuasi dan Skenario (High Level)

Base Case (12–24 Bulan)

  • EPS tumbuh pelan (mid-single digit).
  • Dividen naik sedikit, buyback jalan tapi tidak agresif.
  • S&P 500 naik, tapi tidak full 7.100 skenario; ekonomi soft-landing.

➡️ Target harga:

  • Range US$59–62 (sekitar konsensus PT + sedikit premium kalau sentiment financials oke).

Bull Case

  • S&P 500 memang mendekati target 7.100 di 2026.
  • Loan growth + fee income kuat, NIM masih sehat.
  • Wealth & crypto-ETP advisory berhasil tarik banyak AUM & fee baru.

➡️ Potensi harga:

  • US$65–70 dalam 2–3 tahun, dengan dividen yang terus naik.

Bear Case

  • Resesi / hard landing → kredit bermasalah naik.
  • Fed potong suku bunga tajam → NIM tertekan.
  • Regulasi perbankan makin ketat, capital requirement naik.

➡️ Downside:

  • Harga balik ke area US$48–50 (menguji lagi major support & Fib 1,0).
  • Di zona itu, risk-reward buat long jangka panjang justru makin menarik.

Kesimpulan

Bank of America (BAC) sekarang adalah kombinasi:

  • Blue-chip bank dengan earnings dan dividen stabil,
  • Exposure ke S&P bull case lewat bisnis wealth & markets,
  • Crypto optionality lewat pembukaan rekomendasi ETP/ETF digital assets,
  • Valuasi masih wajar (bukan murah banget, tapi fair untuk kualitas franchise-nya).

Dari sisi chart, kita punya Accumulation Buy Zone yang jelas di 52,7–51,8, dengan invalidasi rapi di bawah 50. Selama struktur higher-low ini dijaga, setup swing dan DCA jangka 1–3 tahun menurutku menarik.

📌 Verdict: BUY (Quality Cyclical + Dividen + Crypto/Equity Bull Optionality)

📌 Akumulasi: US$52,7 → 52,2 → 50,7

📌 Target: 58 → 62–65 → 70 (untuk skenario bull 2026)


Disclaimer:

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade