Trailing Drawdown: Alat Manajemen Risiko Trader Profesional

Dalam dunia prop firm trading, keberhasilan bukan hanya soal menghasilkan profit besar, tetapi juga soal kemampuan menjaga risiko tetap terkendali. Salah satu alat yang paling sering digunakan trader profesional untuk melakukannya adalah trailing drawdown, fitur penting yang membantu memastikan kerugian tidak melewati batas yang ditentukan.

Bagi trader yang terbiasa dengan daily loss limit atau aturan pengendalian kerugian harian, trailing drawdown bekerja dengan prinsip serupa, namun jauh lebih dinamis.

Artikel ini akan membahas apa itu trailing drawdown, bagaimana cara menghitungnya, serta mengapa fitur ini menjadi standar dalam evaluasi trader profesional.

Apa Itu Trailing Drawdown

Trailing drawdown adalah batas kerugian maksimum yang bergerak naik seiring pertumbuhan saldo akun trading.

Dengan kata lain, ini adalah versi dinamis dari maximum drawdown, batas kerugian yang "mengikuti" profit tertinggi yang pernah dicapai trader.

Melansir Investopedia, drawdown secara umum diartikan sebagai penurunan ekuitas dari puncak tertinggi ke titik terendah akibat kerugian.

Dalam konteks trailing drawdown, batas tersebut menyesuaikan ketika saldo akun naik, namun tidak turun kembali ketika profit berkurang.

Contoh sederhana:

  • Akun dimulai dengan $100,000.
  • Trailing drawdown ditetapkan sebesar $5,000.
  • Saat ekuitas naik ke $105,000 → batas kerugian ikut naik ke $100,000.
  • Namun, jika ekuitas turun ke $101,000, batas tidak ikut turun. Artinya, selama ekuitas tidak jatuh di bawah $100,000, akun tetap aman.

Fungsi dan Tujuan Trailing Drawdown

1. Melatih Disiplin Manajemen Risiko

Trailing drawdown mendorong trader untuk selalu menjaga jarak aman antara ekuitas saat ini dan batas kerugian.

Karena batas ini terus bergerak naik, trader dipaksa untuk menjaga profit yang sudah diperoleh dan tidak terlalu agresif membuka posisi baru.

Menurut Topstep Trading Academy, fitur ini dirancang bukan untuk "menghukum" trader, tetapi untuk membantu mereka mengembangkan disiplin menghadapi volatilitas pasar.

2. Mencegah Kehilangan Profit Besar

Tanpa trailing drawdown, trader yang sudah profit bisa kehilangan semuanya hanya karena beberapa transaksi buruk. Dengan sistem ini, sebagian profit akan "terkunci" secara otomatis, sehingga modal dan sebagian hasil trading tetap terlindungi.

3. Menjadi Indikator Stabilitas Kinerja

Prop firm menggunakan trailing drawdown sebagai indikator seberapa konsisten seorang trader menghasilkan keuntungan tanpa mengambil risiko berlebihan.

Trader yang mampu menjaga jarak drawdown sempit sambil tetap profit menandakan kontrol emosi dan strategi yang matang.

Cara Menghitung Trailing Drawdown

Untuk memahami penerapannya, perhatikan simulasi berikut:

Contoh akun prop firm:

  • Saldo awal: $50,000
  • Trailing drawdown: $2,500 (5%)

Skenario:

  • Hari ke-1 → ekuitas naik ke $52,000 → trailing drawdown naik ke $49,500.
  • Hari ke-2 → ekuitas turun ke $51,000 → batas tetap di $49,500 (tidak turun kembali).
  • Hari ke-3 → ekuitas naik ke $54,000 → batas naik ke $51,500.

Jika pada hari berikutnya saldo turun ke $51,400, maka trader otomatis melanggar batas drawdown dan dianggap gagal dalam aturan prop firm.

Rumus Trailing Drawdown:

Trailing Drawdown Level = Peak Equity – Max Allowed Drawdown

Dengan rumus ini, setiap kali ekuitas mencapai titik tertinggi baru, batas drawdown otomatis ikut naik.

Jenis Trailing Drawdown yang Umum Digunakan

1. Balance-Based Trailing Drawdown

Batas kerugian dihitung berdasarkan saldo akun (balance), bukan ekuitas saat posisi terbuka. Sistem ini cenderung lebih longgar karena tidak terpengaruh oleh floating profit/loss.

2. Equity-Based Trailing Drawdown

Batas kerugian dihitung berdasarkan total ekuitas termasuk posisi yang sedang berjalan. Artinya, floating loss juga diperhitungkan, lebih ketat tapi lebih realistis untuk menilai risiko riil.

Sebagian besar prop firm besar menggunakan sistem berbasis equity karena lebih mencerminkan performa nyata.

Perbedaan Trailing Drawdown dan Daily Loss Limit

Aspek Trailing Drawdown Daily Loss Limit
Sifat Batas Bergerak mengikuti profit tertinggi Tetap per hari
Tujuan Melindungi modal dan profit kumulatif Mencegah kerugian besar dalam satu hari
Fokus Akumulasi performa jangka panjang Kontrol risiko jangka pendek
Kapan Reset? Tidak reset, mengikuti ekuitas tertinggi Reset setiap hari perdagangan

Keduanya saling melengkapi; trailing drawdown menjaga konsistensi keseluruhan, sementara daily loss limit mengontrol emosi harian.

Strategi Mengelola Trailing Drawdown

  1. Batasi risiko per posisi: Jangan ambil risiko lebih dari 1–2% dari saldo per transaksi agar jarak ke batas drawdown tetap aman.
  2. Gunakan stop loss konsisten: Hindari menahan posisi rugi yang bisa mempercepat penurunan ekuitas.
  3. Catat ekuitas tertinggi harian: Ini membantumu memantau seberapa dekat batas drawdown dan menyesuaikan ukuran lot.
  4. Ambil profit sebagian: Dengan mengamankan sebagian hasil, drawdown tidak akan terlalu cepat "mengejar" harga tertinggi.

Melansir FTMO Journal Insight, trader profesional sering memanfaatkan trailing drawdown sebagai "rem otomatis" untuk menjaga gaya trading mereka tetap terkendali.

Kesimpulan

Trailing drawdown bukan sekadar aturan prop firm, tetapi alat penting untuk melatih kedisiplinan dan melindungi modal dalam jangka panjang.

Dengan sistem batas dinamis ini, trader bisa belajar bagaimana mengunci profit sambil tetap menjaga risiko terkendali, seperti yang dilakukan profesional sejati.

Mulai kembangkan kebiasaan manajemen risiko cerdas, melacak kinerja portofolio, dan belajar menerapkan prinsip drawdown secara realistis dalam trading saham global.

Download Gotrade sekarang dan mulai trading dengan disiplin seperti trader profesional!

FAQ

1. Apakah trailing drawdown sama dengan stop loss?

Tidak. Trailing drawdown adalah batas kerugian total akun, bukan batas per transaksi.

2. Apakah trailing drawdown berlaku di semua prop firm?

Ya, hampir semua prop firm besar menggunakannya, meski dengan aturan berbeda.

3. Bisakah trailing drawdown diatur manual di akun pribadi?

Bisa. Banyak trader independen menggunakan spreadsheet atau indikator custom untuk meniru sistem ini.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade