Saham Oracle (ORCL) baru-baru ini menjadi sorotan, dengan pergerakan harga yang mencerminkan pertarungan antara tekanan jual jangka pendek dan optimisme fundamental jangka panjang. Bagi kamu yang mengamati saham ini, penting untuk memahami apa yang sedang terjadi.
Berdasarkan laporan dari Traders Union per 23 Oktober 2025, harga saham Oracle berada di $280.86. Angka ini menunjukkan sinyal teknikal yang menarik.
Harga saat ini berada di bawah level Moving Average (MA) 20 hari di $289.85. Sederhananya, level ini bertindak seperti "langit-langit" atau resistance jangka pendek yang menahan harga naik lebih jauh.
Namun, harga masih bertahan di atas MA-50 ($273.49) dan jauh di atas MA-200 ($202.02). Ini mengindikasikan bahwa meskipun ada tekanan jual saat ini, tren jangka panjangnya masih terlihat kuat.
Sinyal Jangka Pendek Saham Oracle Masih Abu-abu
Jika melihat lebih dalam pada indikator teknikal, Traders Union mencatat adanya "keraguan pasar" atau indecision. Berbagai indikator momentum seperti MACD dan ADX menunjukkan sinyal netral. Ini berarti pasar belum memutuskan apakah akan bergerak naik atau turun secara signifikan dalam waktu dekat.
Beberapa indikator lain seperti Stoch RSI dan CCI menunjukkan kondisi oversold atau jenuh jual. Ini bisa berarti tekanan jual baru-baru ini mungkin sudah di titik puncaknya.
Untuk lima hari perdagangan ke depan, Traders Union memprediksi harga akan bergerak stabil dalam rentang $268.44 hingga $286.89. Skenario dasarnya adalah perdagangan lateral atau menyamping, dibatasi oleh level support (lantai) dan resistance (langit-langit) saat ini.
Kemitraan OpenAI Menjadi Penopang Jangka Panjang
Di balik pergerakan jangka pendek yang masih abu-abu, ada narasi fundamental yang sangat kuat untuk saham Oracle. Laporan Traders Union menyoroti kemitraan cloud multi-tahun senilai $300 miliar dengan OpenAI yang akan dimulai pada 2027.
Kesepakatan besar yang diumumkan September lalu ini terus mendukung narasi pertumbuhan perusahaan yang didorong oleh Kecerdasan Buatan (AI).
Meskipun Oracle baru-baru ini sedikit meleset dari target Laba Per Saham (EPS) kuartalan, perusahaan memberikan panduan pendapatan yang positif untuk Kuartal Kedua 2026. Berita positif lainnya termasuk perluasan adopsi Oracle Payments, yang mencerminkan pertumbuhan dalam ekosistem pembayaran cloud mereka.
Apa Kata Analis?
Viktoras Karapetjanc, seorang ahli di Traders Union, memberikan pandangannya. Ia melihat konsolidasi harga saat ini sebagai hal yang wajar. Menurutnya, ini adalah cara pasar "mencerna" keuntungan yang telah didapat baru-baru ini, terutama setelah berita kemitraan besar dengan OpenAI.
Karapetjanc menyoroti dua level harga kunci. Pertama adalah level support di $273.49. Selama harga bertahan di atas level ini, fondasi untuk kenaikan lebih lanjut tetap ada.
Kedua adalah level resistance di $289.85. Jika harga berhasil menembus level ini dengan jelas, itu bisa membuka pintu untuk momentum bullish atau tren naik yang baru.
Dia menyimpulkan bahwa narasi jangka panjang yang didorong oleh AI tetap "sangat menarik" bagi investor, meskipun pasar untuk sementara waktu sedang mencerna laporan pendapatan kuartal terakhir.
Referensi:
- Traders Union, Oracle latest news: strong long-term outlook amid $300B OpenAI deal and mixed short-term signals. Diakses pada 24 Oktober 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











