Banyak trader terburu-buru masuk posisi begitu harga menembus level penting, tetapi justru terkena false breakout yang membuat harga kembali turun. Untuk menghindari jebakan ini, trader profesional menggunakan pendekatan yang lebih sabar dan terukur, yaitu breakout retest.
Breakout retest memberi kesempatan entry yang lebih aman karena trader menunggu harga kembali menguji level yang ditembus sebelum masuk posisi. Dengan validasi tambahan seperti volume, struktur, dan perilaku harga, strategi ini menjadi alat efektif dalam menangkap breakout lanjutan yang benar-benar memiliki kekuatan.
Artikel ini membahas cara kerja breakout retest, cara validasinya, peran volume, dan strategi entry seperti sweep plus reclaim untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan.
Definisi Breakout Retest
Breakout retest adalah strategi trading ketika harga menembus level support atau resistance, kemudian kembali untuk menguji level tersebut sebelum melanjutkan pergerakan ke arah breakout.
Retest menjadi bentuk konfirmasi bahwa level tersebut telah berubah fungsi: dari resistance menjadi support (bullish) atau dari support menjadi resistance (bearish).
Melansir XS, trader profesional sering menunggu retest untuk memastikan pergerakan memiliki volume dan sentimen yang solid.
Mengapa Breakout Retest Penting untuk Entry Aman
Ada beberapa alasan strategi ini disukai trader profesional.
1. Menghindari false breakout
Banyak breakout dihasilkan oleh likuiditas jangka pendek yang tidak punya momentum. Retest membantu menyaring sinyal palsu.
2. Mendapatkan harga entry lebih terukur
Daripada membeli di puncak momentum, trader bisa masuk di harga yang lebih stabil setelah pullback.
3. Memberikan konteks tren yang lebih jelas
Jika retest bertahan, tren cenderung berlanjut. Jika tidak bertahan, tren melemah.
4. Stop loss mudah didefinisikan
Level invalidasi lebih jelas karena berada tepat di bawah support baru (bullish) atau di atas resistance baru (bearish).
Struktur Breakout Retest yang Ideal
Breakout retest yang sehat memiliki beberapa elemen.
1. Breakout yang jelas dan kuat
Breakout harus:
- menembus level resistance atau support secara nyata
- diikuti candle tubuh panjang
- tidak hanya berupa wick
Breakout lemah cenderung mudah dipatahkan.
2. Volume meningkat saat breakout
Volume yang besar menunjukkan partisipasi pasar yang kuat. Jika breakout terjadi tanpa volume, retest berpotensi gagal.
3. Pullback terkontrol menuju area retest
Pullback sehat ditandai oleh:
- retracement ringan
- candle kecil
- volume mengecil
Ini menunjukkan pasar tidak agresif melakukan perlawanan.
4. Rejection atau konfirmasi pada level retest
Level yang diuji ulang harus menunjukkan tanda-tanda:
- bullish rejection (pin bar, hammer, engulfing)
- bullish order block bertahan
- wick yang menyentuh support baru
Konfirmasi ini menjadi syarat entry aman.
Cara Menggunakan Breakout Retest untuk Entry Aman
Berikut langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan trader.
1. Identifikasi level kunci
Level kunci bisa berupa:
- resistance sebelumnya
- support yang ditembus
- supply demand zone
- trendline
- area volume tinggi
Semakin banyak konfluensi, semakin kuat level tersebut.
2. Tunggu breakout yang valid
Breakout valid harus memenuhi dua hal:
- close candle di luar level
- volume meningkat
Breakout tanpa volume lebih sering gagal.
3. Tunggu retest, jangan buru-buru entry
Retest biasanya berbentuk:
- koreksi kecil
- harga kembali menyentuh area breakout
- penolakan (rejection) di level tersebut
Sabar menunggu retest adalah inti strategi.
4. Gunakan pattern konfirmasi di level retest
Entry dilakukan setelah muncul pola konfirmasi seperti:
- bullish engulfing (untuk breakout ke atas)
- pin bar panjang sebagai rejection
- inside bar breakout
- break of structure kecil
Konfirmasi membantu menghindari entry spekulatif.
5. Tempatkan stop loss secara objektif
Stop loss ideal:
- di bawah swing low retest (bullish)
- di atas swing high retest (bearish)
SL harus berada di luar area invalidasi struktur.
6. Gunakan volume untuk membaca kekuatan retest
Volume sehat untuk retest:
- kecil saat pullback
- meningkat saat reclaim level
Volume kecil menandakan retest hanya profit taking, bukan pembalikan.
Strategi Sweep dan Reclaim sebagai Entry Lebih Presisi
Sweep plus reclaim adalah variasi breakout retest yang memberikan entry lebih optimal.
1. Sweep
Sweep terjadi ketika harga menyentuh level retest lalu sedikit menembusnya.
Tujuannya menggugurkan stop loss trader yang masuk terlalu cepat dan mengumpulkan likuiditas baru.
2. Reclaim
Reclaim terjadi ketika harga kembali naik dan menutup di atas level.
Ini menunjukkan buyer mengambil alih setelah “membersihkan” area likuiditas.
Entry strategi sweep dan reclaim:
- tunggu wick menyapu level
- tunggu candle close kembali di atas level
- entry pada candle berikutnya
Keunggulan strategi ini:
- entry lebih aman
- stop loss lebih ketat
- risiko false breakdown lebih kecil
Kesimpulan
Breakout retest adalah salah satu teknik paling efektif untuk masuk posisi dengan aman dalam trading.
Dengan menunggu breakout valid, pullback sehat, konfirmasi pada level retest, dan memanfaatkan volume, trader dapat menemukan entry berprobabilitas tinggi.
Strategi tambahan seperti sweep plus reclaim memberi peluang entry lebih presisi dan risiko lebih terkontrol.
Ingin melatih breakout retest di saham AS? Mulai trading saham dan ETF AS di Gotrade Indonesia apps.
Mulai dari US$1 dengan fitur extended hours (trading 24 jam) dan integrasi ke TradingView untuk menguji strategi breakout secara real time.
FAQ
1. Apa itu breakout retest?
Strategi ketika harga menembus level kunci lalu kembali menguji level tersebut sebelum melanjutkan tren.
2. Kenapa retest lebih aman daripada entry langsung saat breakout?
Retest memberikan konfirmasi bahwa level telah berubah fungsi dan mengurangi risiko false breakout.
3. Apa itu strategi sweep plus reclaim?
Teknik entry ketika harga menyapu level retest lalu kembali naik, memberi sinyal kuat bahwa buyer mengambil alih.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











