Tidak semua investor hanya membeli saham untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga. Ada kelompok investor yang memiliki tujuan lebih besar, seperti memengaruhi arah kebijakan perusahaan agar lebih efisien dan menguntungkan pemegang saham. Mereka disebut activist investor atau investor aktivis.
Activist investor adalah pihak yang membeli saham dalam jumlah signifikan untuk mendapatkan pengaruh terhadap keputusan manajemen perusahaan. Tujuannya bisa beragam, mulai dari mendesak efisiensi biaya, mendorong penjualan aset, bahkan menekan perusahaan untuk mengganti direksi.
Yuk, kenali lebih jauh tentang activist investor di bawah ini.
Siapa Itu Activist Investor?
Investor aktivis biasanya bukan investor ritel biasa, melainkan manajer hedge fund besar yang memiliki sumber daya, pengalaman, dan jaringan luas.
Mereka menggunakan pendekatan agresif dalam mengubah arah manajemen, terutama ketika merasa perusahaan dikelola tidak efisien atau memiliki potensi tersembunyi yang tidak terealisasi.
CFI menyebut bahwa mereka sering menulis surat terbuka kepada dewan direksi, melakukan kampanye publik, atau bahkan mengajukan kandidat alternatif dalam rapat pemegang saham tahunan.
Dengan eksposur media yang besar, tekanan mereka sering berhasil memengaruhi arah perusahaan.
Jenis Strategi yang Digunakan Activist Investor
1. Strategic activism
Investor menuntut perusahaan mengubah arah bisnisnya. Misalnya, menjual unit yang tidak menguntungkan atau fokus pada lini produk inti agar profitabilitas meningkat.
2. Financial activism
Pendekatan ini menargetkan struktur keuangan perusahaan. Investor mendorong manajemen untuk meningkatkan dividen, melakukan buyback saham, atau mengurangi utang.
3. Governance activism
Jenis ini berfokus pada perbaikan tata kelola perusahaan, seperti mengganti direksi yang tidak efektif, meningkatkan transparansi, atau memperketat kontrol internal.
4. Social or ESG activism
Dalam dekade terakhir, beberapa investor aktivis juga mendorong agenda lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Mereka menekan perusahaan agar lebih bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan.
Contoh Terkenal di Dunia Activist Investing
Carl Icahn
Salah satu nama paling legendaris di dunia activist investing. Icahn dikenal karena pendekatannya yang keras dalam menekan perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Salah satu aksinya yang terkenal adalah menekan Apple agar melakukan buyback saham besar-besaran pada 2013, yang kemudian meningkatkan nilai pasar Apple secara signifikan.
Bill Ackman
Pendiri Pershing Square Capital Management ini dikenal karena pendekatan yang lebih strategis dan diplomatis. Ia pernah melakukan aksi aktivis di perusahaan besar seperti Target, Chipotle, dan Universal Music Group. Meskipun beberapa kampanyenya sukses, ada juga yang berakhir dengan kerugian besar, seperti kasus Valeant Pharmaceuticals.
Dampak Activist Investor terhadap Harga Saham
Efek jangka pendek
Ketika investor aktivis mengumumkan posisinya, harga saham biasanya naik tajam. Pasar menganggap kehadiran mereka sebagai katalis positif karena diharapkan akan memaksa manajemen melakukan perubahan yang meningkatkan profitabilitas.
Efek jangka panjang
Tidak semua intervensi menghasilkan hasil positif. Jika perubahan terlalu agresif atau mengganggu stabilitas perusahaan, nilai saham bisa turun. Namun, dalam banyak kasus, perusahaan yang berhasil menyesuaikan diri dengan tekanan aktivis menunjukkan performa lebih baik dalam jangka menengah.
Reaksi pasar yang bervariasi
Pasar biasanya melihat siapa investor aktivis yang terlibat. Jika tokohnya seperti Icahn, pasar sering menanggapinya positif karena reputasi mereka kuat. Namun jika berasal dari fund kecil yang belum dikenal, responsnya bisa lebih hati-hati.
Pro dan Kontra Activist Investing
Keuntungan bagi pemegang saham
- Meningkatkan efisiensi perusahaan. Aktivis sering mengidentifikasi area yang tidak efisien dan mendorong manajemen untuk bertindak cepat.
- Meningkatkan nilai pemegang saham. Perubahan kebijakan dividen, buyback, atau restrukturisasi bisa langsung meningkatkan harga saham.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Kehadiran aktivis sering membuat manajemen lebih hati-hati dan terbuka terhadap investor publik.
Risiko dan potensi negatif
- Gangguan operasional. Konflik internal dengan dewan direksi dapat mengalihkan fokus perusahaan dari bisnis inti.
- Keputusan jangka pendek. Beberapa aktivis mendorong kebijakan yang meningkatkan nilai saham dalam waktu singkat, tapi merugikan pertumbuhan jangka panjang.
- Volatilitas saham meningkat. Ketika aksi aktivis mendapat sorotan media, harga saham bisa berfluktuasi tajam karena spekulasi investor.
Pelajaran dari Activist Investor
Meskipun strategi mereka tidak bisa diterapkan secara langsung oleh investor ritel, ada pelajaran berharga yang bisa diambil:
- Pahami fundamental perusahaan. Aktivis selalu memulai dari analisis mendalam tentang valuasi, manajemen, dan struktur modal.
- Berpikir jangka panjang. Meski tak seagresif aktivis, investor ritel bisa meniru fokus mereka terhadap nilai jangka panjang, bukan sekadar harga harian.
- Pantau aksi korporasi. Perubahan struktur manajemen, pembelian saham kembali, atau dividen baru sering kali berakar dari tekanan aktivis. Ini bisa menjadi sinyal penting bagi pergerakan harga saham.
- Diversifikasi portofolio. Aktivis biasanya memiliki banyak posisi di berbagai industri. Prinsip ini bisa diterapkan untuk mengurangi risiko portofolio pribadi.
Kesimpulan
Activist investor adalah sosok yang berani menantang manajemen perusahaan demi menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham.
Dengan pendekatan strategis dan berpengaruh, mereka bisa menjadi katalis positif bagi perubahan di dunia korporasi, meskipun tak jarang juga menimbulkan kontroversi.
Bagi investor ritel, memahami peran dan strategi activist investor bisa menjadi inspirasi dalam mengambil keputusan investasi berbasis riset dan nilai jangka panjang.
Nah, kalau kamu ingin mulai berinvestasi dan belajar memahami dinamika pasar seperti para profesional, mulai trading saham via aplikasi Gotrade!
Kamu bisa membeli saham populer AS mulai dari 1 Dolar AS, berinvestasi di ETF, hingga memahami strategi besar yang menggerakkan pasar global.
FAQ
Apa itu activist investor?
Investor aktivis adalah investor yang berusaha memengaruhi keputusan manajemen perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham.
Apakah tindakan activist investor selalu positif?
Tidak selalu. Beberapa strategi bisa menguntungkan jangka pendek tetapi berisiko terhadap keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.