Pivot Point Saham: Cara Hitung dan Strategi Trading Praktis

Dalam dunia trading saham, menentukan area support dan resistance sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi trader harian. Namun, ada satu alat sederhana yang dapat membantu mengidentifikasi area penting secara otomatis: Pivot Point saham.

Indikator teknikal ini digunakan untuk memprediksi potensi titik balik harga berdasarkan data harga sebelumnya dan menjadi acuan penting bagi banyak trader profesional di seluruh dunia.

Melalui artikel ini, Gotrade akan menjelaskan apa itu pivot point, cara menghitungnya, jenis-jenisnya, dan strategi entry yang bisa kamu terapkan di trading harian.

Apa Itu Pivot Point Saham?

Pivot point saham adalah level harga yang dihitung dari rata-rata harga tertinggi (high), terendah (low), dan penutupan (close) pada periode sebelumnya.

Level ini digunakan untuk memperkirakan area support dan resistance otomatis untuk periode selanjutnya.

Sederhananya, pivot point adalah “titik keseimbangan harga” di mana sentimen pasar dapat berubah dari bullish menjadi bearish, atau sebaliknya.

Menurut Investopedia, indikator ini banyak digunakan oleh trader intraday karena memberikan referensi level teknikal yang objektif dan mudah diinterpretasikan tanpa perlu analisis manual yang rumit.

Rumus Menghitung Pivot Point

Rumus dasar pivot point adalah:

Pivot Point (P) = (High + Low + Close) / 3

Setelah mendapatkan pivot utama (P), level support dan resistance dihitung dengan rumus turunan berikut:

  • R1 = (2 × P) - Low
  • S1 = (2 × P) - High
  • R2 = P + (High - Low)
  • S2 = P - (High - Low)

Beberapa platform trading juga menambahkan level tambahan seperti R3 dan S3, terutama di pasar dengan volatilitas tinggi.

Contoh:

High = 110

Low = 100

Close = 105

Maka:

  • Pivot = (110 + 100 + 105) / 3 = 105
  • R1 = (2 × 105) - 100 = 110
  • S1 = (2 × 105) - 110 = 100

Artinya, selama harga berada di atas pivot (105), pasar cenderung bullish. Namun, jika harga turun di bawah pivot, bias pasar berubah menjadi bearish.

Jenis-Jenis Pivot Point

Pivot point tidak hanya berlaku untuk timeframe harian. Trader menggunakan beberapa variasi tergantung gaya trading mereka.

1. Daily Pivot Point

Digunakan untuk trading harian (intraday). Menggunakan data hari sebelumnya untuk menghitung area pivot pada hari ini.

Cocok untuk scalper dan day trader yang mencari peluang cepat.

2. Weekly Pivot Point

Menggunakan data harga minggu sebelumnya untuk menentukan level pivot mingguan.

Biasanya digunakan oleh swing trader untuk melihat area penting jangka menengah.

3. Monthly Pivot Point

Cocok untuk investor jangka menengah hingga panjang. Membantu mengidentifikasi tren besar dan area akumulasi institusional.

Melansir Trader's Family, kombinasi daily dan weekly pivot bisa meningkatkan akurasi sinyal karena memberi konfirmasi dari dua skala waktu berbeda.

Strategi Trading Menggunakan Pivot Point

1. Entry Berdasarkan Breakout di Atas/Bawah Pivot

Jika harga menembus level pivot (P) ke atas disertai volume tinggi, itu sinyal bullish.

Sebaliknya, jika harga menembus ke bawah, sinyal bearish.

Strategi:

  • Entry buy di atas P dengan target R1.
  • Entry sell di bawah P dengan target S1.

Stop loss: Tempatkan di bawah/atas pivot tergantung arah posisi.

2. Entry Saat Rebound di Support/Resistance

Pivot point sering berfungsi sebagai “magnet harga.”

Ketika harga mendekati level S1 atau R1, trader dapat mencari peluang reversal.

Contoh: Jika harga turun ke S1 lalu memantul disertai volume meningkat, trader dapat masuk posisi buy dengan target pivot atau R1.

3. Kombinasi dengan Indikator Lain

Gunakan indikator seperti RSI atau MACD untuk mengonfirmasi arah pergerakan.

  • RSI < 30 dan harga di area S1 → potensi rebound.
  • RSI > 70 dan harga di area R1 → potensi koreksi.

4. Gunakan Multi Timeframe Analysis

Amati pivot point pada timeframe harian dan mingguan bersamaan. Jika pivot mingguan dan harian sejajar (misalnya keduanya di sekitar level 105), maka area itu bisa menjadi zona support/resistance utama yang sangat kuat.

Tips Praktis Menggunakan Pivot Point

  • Hindari entry sebelum konfirmasi candle penembusan atau pantulan.
  • Perhatikan volume breakout: semakin tinggi, semakin valid sinyalnya.
  • Gunakan pivot point untuk perencanaan trading harian: tentukan area beli, jual, dan potensi target sejak awal sesi.
  • Jangan gunakan pivot point secara tunggal. Selalu kombinasikan dengan indikator tren seperti Moving Average atau Bollinger Bands.

Kesimpulan

Pivot point saham membantu trader membaca level-level harga penting tanpa perlu menggambar garis manual. Dengan memahami cara menghitung dan menggunakannya bersama indikator pendukung, kamu dapat menentukan area support dan resistance otomatis dengan lebih presisi.

Baik digunakan oleh trader harian maupun swing trader, pivot point adalah alat sederhana yang memberi panduan objektif terhadap arah pergerakan harga.

Jika kamu ingin mencoba strategi teknikal seperti pivot point pada saham global, kamu bisa melakukannya langsung lewat Gotrade!

Dengan Gotrade, kamu bisa trading saham dunia dengan praktis dan aman. Yuk, unduh aplikasinya sekarang dan mulai investasi lewat Gotrade!

FAQ

1. Apakah pivot point cocok untuk semua saham?

Ya, terutama untuk saham likuid dengan volume tinggi karena sinyal breakout-nya lebih akurat.

2. Apakah pivot point bisa dipakai di luar saham?

Bisa. Indikator ini juga digunakan pada forex, indeks, hingga komoditas.

3. Lebih akurat daily atau weekly pivot?

Daily lebih cocok untuk day trading, sedangkan weekly membantu mengidentifikasi tren jangka menengah.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade