Order Book: Pengertian, Cara Baca, Cara Menggunakannya

Bagi trader aktif, order book adalah jendela langsung menuju dinamika pasar, tempat di mana setiap niat beli dan jual terekam secara real-time. Melalui data ini, kamu bisa melihat siapa yang sedang mendominasi pasar: pembeli atau penjual.

Order book tidak hanya membantu menentukan harga masuk dan keluar, tapi juga memperlihatkan kekuatan supply serta demand yang sesungguhnya di balik pergerakan harga.

Bagaimana cara membacanya dan memanfaatkannya untuk strategi trading yang lebih cerdas? Gotrade akan menjelaskannya secara lengkap di artikel ini.

Definisi Order Book

Order book adalah daftar elektronik yang menampilkan semua pesanan beli (bid) dan jual (ask) untuk suatu saham atau aset pada berbagai level harga.

Data ini diperbarui secara real-time dan menunjukkan berapa banyak volume yang tersedia di setiap harga tertentu.

Secara sederhana, order book adalah “peta transparansi pasar”, kamu bisa melihat di mana pembeli dan penjual bersiap mengambil posisi. Informasi ini biasanya ditampilkan dalam tiga kolom utama:

  • Bid: Harga dan volume yang ingin dibayar oleh pembeli.
  • Ask: Harga dan volume yang ditawarkan oleh penjual.
  • Last price: Harga terakhir transaksi yang terjadi di pasar.

Dengan memahami pergerakan antara bid dan ask, trader bisa membaca arah tekanan pasar (market pressure) dan memperkirakan potensi perubahan harga jangka pendek.

Cara Membaca Bid dan Ask

Kunci utama membaca order book adalah memahami hubungan antara permintaan (bid) dan penawaran (ask). Melansir CFI, berikut cara bacanya:

  1. Bid (permintaan beli):
    Menunjukkan seberapa banyak pembeli yang bersedia membeli saham pada harga tertentu. Semakin besar volume di sisi bid, semakin kuat tekanan beli di pasar.
  2. Ask (penawaran jual):
    Menunjukkan jumlah saham yang ingin dijual oleh penjual di harga tertentu.
    Semakin besar volume di sisi ask, semakin kuat tekanan jual yang bisa menahan kenaikan harga.
  3. Spread (selisih antara bid dan ask):
    Semakin kecil spread, semakin likuid pasar tersebut. Spread lebar menandakan pergerakan harga bisa lebih volatil karena perbedaan minat antara pembeli dan penjual.

Contoh:
Jika saham XYZ memiliki bid terbesar di $99 dan ask terkecil di $100, maka spread-nya $1. Jika volume di sisi bid jauh lebih besar daripada ask, potensi harga naik lebih besar karena tekanan beli mendominasi.

Memahami Depth of Market (DOM)

Depth of Market (DOM) adalah tampilan visual dari order book yang menunjukkan kedalaman volume transaksi di setiap level harga.

Semakin “dalam” pasar (banyak volume di berbagai level harga), semakin stabil pergerakan harga saham tersebut.

Trader berpengalaman memanfaatkan DOM untuk:

  • Melihat di level harga mana terdapat support dan resistance alami berdasarkan banyaknya pesanan.
  • Menganalisis seberapa cepat order besar terserap pasar.
  • Mendeteksi potensi manipulasi pasar (misalnya spoofing, yaitu munculnya order besar palsu yang tiba-tiba dibatalkan).

Contoh:
Jika pada harga $50 terdapat 20.000 order beli, sementara di $51 hanya ada 1.000 order jual, berarti ada kemungkinan harga akan terdorong naik saat pembeli mulai agresif.

Namun, hati-hati, data DOM bisa menipu jika terdapat order sementara atau algoritma yang sengaja memanipulasi persepsi likuiditas.

Cara Menggunakan Data Order Flow

Menurut Investopedia, selain membaca snapshot order book, trader modern sering menganalisis order flow, yaitu aliran transaksi yang benar-benar terjadi.

Berbeda dengan order book yang menampilkan niat, order flow menunjukkan aksi nyata di pasar.

Beberapa strategi populer berbasis order flow antara lain:

  1. Identifikasi imbalance (ketidakseimbangan permintaan dan penawaran):
    Jika jumlah transaksi beli jauh lebih besar dari jual, bisa jadi tekanan beli akan terus mendorong harga naik.
  2. Melihat momentum pasar:
    Saat volume transaksi meningkat di sisi bid, artinya pembeli mulai mendominasi dan momentum bullish sedang terbentuk.
  3. Konfirmasi breakout atau reversal:
    Ketika harga menembus level penting disertai peningkatan order beli signifikan, sinyal tersebut lebih valid daripada hanya berdasarkan grafik harga.
  4. Menilai kekuatan institusi besar (smart money):
    Aktivitas order besar di harga tertentu sering menjadi petunjuk masuknya investor institusional, sesuatu yang bisa mengubah arah pasar dalam jangka pendek.

Dengan membaca order flow secara disiplin, trader dapat menangkap arah pergerakan harga sebelum grafik candlestick memberi sinyal visual.

Kesimpulan

Order book adalah alat analisis yang menampilkan semua pesanan beli dan jual di pasar secara real-time. Sehingga, membantu trader memahami tekanan beli, jual, dan kedalaman pasar (depth of market).

Kemampuan membaca dan menafsirkan order flow bisa menjadi keunggulan kompetitif dalam mengambil keputusan cepat dan tepat. Bagi trader yang ingin melangkah ke level lebih tinggi, memahami order book bukan lagi pilihan, tapi keharusan.

Nah, kalau kamu siap membaca “denyut nadi” pasar saham global secara langsung, saatnya buat akun di apps Gotrade dan rasakan bagaimana real-time market data bisa mengubah cara kamu trading.

FAQ

  1. Apa itu order book?
    Order book adalah daftar pesanan beli dan jual saham di berbagai level harga yang diperbarui secara real-time.
  2. Apa fungsi bid dan ask?
    Bid menunjukkan minat beli, sedangkan ask menunjukkan minat jual. Keduanya membantu membaca arah tekanan pasar.
  3. Apa itu depth of market (DOM)?
    DOM menunjukkan volume pesanan di berbagai harga dan digunakan untuk melihat kekuatan supply dan demand di pasar.
  4. Bagaimana cara memanfaatkan order flow?
    Dengan memantau transaksi nyata yang terjadi untuk mendeteksi ketidakseimbangan permintaan dan potensi arah harga berikutnya.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade