Setiap trader yang ingin naik level perlu memahami cara kerja instrumen derivatif seperti opsi saham. Itulah mengapa mengenal options trading pemula menjadi langkah awal penting untuk memahami strategi lanjutan dalam dunia pasar keuangan modern.
Konsep ini membantu kamu memanfaatkan fleksibilitas antara potensi keuntungan dan pengendalian risiko.
Gotrade akan membantu kamu mengenal dasar call option dan put option, dua instrumen utama yang membuka peluang baru di luar jual beli saham biasa.
Apa Itu Options Trading
Options trading adalah aktivitas jual beli kontrak opsi, sebuah perjanjian yang memberi hak (bukan kewajiban) kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu saham pada harga tertentu (strike price) sebelum tanggal jatuh tempo.
Dengan kata lain, opsi adalah turunan dari saham utama (underlying asset). Trader tidak harus memiliki sahamnya, cukup memiliki kontrak yang nilainya bergantung pada pergerakan harga saham tersebut.
Menurut Investopedia, opsi terbagi menjadi dua jenis utama:
- Call Option → hak untuk membeli saham pada harga tertentu.
- Put Option → hak untuk menjual saham pada harga tertentu.
Kedua jenis kontrak ini menjadi alat penting bagi investor yang ingin melindungi portofolio (hedging) atau mencari profit dari arah pergerakan harga tanpa harus membeli saham fisiknya.
Dasar Mekanisme Kontrak Opsi
Untuk memahami bagaimana opsi bekerja, kamu perlu mengenali beberapa komponen utama dalam kontrak:
- Strike Price: Harga tetap di mana pembeli opsi bisa membeli (call) atau menjual (put) saham.
- Expiration Date: Tanggal kedaluwarsa kontrak. Setelah tanggal ini, opsi menjadi tidak bernilai.
- Premium: Harga yang dibayar pembeli kepada penjual untuk memperoleh kontrak opsi. Premium ini bisa berubah tergantung volatilitas dan waktu tersisa sebelum kedaluwarsa.
- Underlying Asset: Aset yang mendasari kontrak, seperti saham Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), atau indeks S&P 500.
- Volume dan Open Interest: Menunjukkan seberapa aktif kontrak opsi tersebut diperdagangkan; semakin besar volumenya, semakin likuid pasarnya.
Melansir Corporate Finance Institute (CFI), faktor waktu dan volatilitas memiliki pengaruh besar terhadap harga opsi. Semakin lama waktu kedaluwarsa dan semakin besar fluktuasi harga saham, semakin tinggi pula premi opsi.
Cara Kerja Call dan Put Option
1. Call Option
Call option digunakan ketika trader memperkirakan harga saham akan naik. Ini memberi hak untuk membeli saham pada harga tertentu di masa depan.
Contoh:
- Kamu membeli call option saham NVDA dengan strike price $450 dan premi $10. Jika harga NVDA naik ke $500 sebelum jatuh tempo, kamu bisa membeli di $450 (lebih murah $50 per saham).
- Keuntungan = (500 – 450 – 10) = $40 per saham. Jika harga NVDA justru turun di bawah $450, kamu hanya kehilangan premi $10, bukan seluruh nilai saham.
2. Put Option
Put option digunakan ketika trader memperkirakan harga saham akan turun. Ini memberi hak untuk menjual saham pada harga tertentu.
Contoh:
- Kamu membeli put option AAPL di harga $180 dengan premi $5. Jika harga AAPL turun ke $160, kamu bisa menjual di $180.
- Keuntungan = (180 – 160 – 5) = $15 per saham. Sebaliknya, jika harga AAPL malah naik di atas $180, opsi kadaluwarsa tanpa nilai, dan kamu kehilangan premi $5.
Risiko dan Manfaat Opsi untuk Pemula
Manfaat Options Trading
- Leverage modal: Dengan opsi, kamu bisa mengontrol 100 saham hanya dengan sebagian kecil modal. Ini memungkinkan potensi profit besar tanpa perlu membeli saham secara langsung.
- Alat lindung nilai (hedging): Opsi dapat digunakan untuk melindungi portofolio dari risiko penurunan harga. Misalnya, membeli put option di saham yang sudah kamu miliki berfungsi seperti asuransi terhadap potensi kerugian.
- Fleksibilitas strategi: Opsi memungkinkan kombinasi strategi seperti covered call, straddle, atau spread, yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasar (naik, turun, maupun sideways).
Risiko Options Trading
- Kehilangan seluruh premi: Jika harga saham tidak bergerak sesuai arah prediksi hingga kedaluwarsa, opsi bisa menjadi tidak bernilai.
- Kompleksitas dan waktu: Faktor waktu (time decay) dan volatilitas bisa membuat harga opsi berubah cepat, bahkan tanpa perubahan harga saham signifikan.
- Potensi rugi besar bagi penjual opsi: Jika kamu menjual (menulis) opsi tanpa kepemilikan saham dasar, kerugian bisa tidak terbatas bila pasar bergerak melawan posisi kamu.
Tips Aman untuk Pemula
- Mulai dari call dan put tunggal. Jangan langsung menggunakan strategi kompleks seperti spread atau straddle sebelum memahami dasarnya.
- Gunakan opsi sebagai pelengkap, bukan pengganti saham. Fokus pada perlindungan risiko dan efisiensi modal, bukan spekulasi berlebihan.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa. Waktu adalah musuh utama opsi; semakin dekat dengan jatuh tempo, semakin cepat nilainya menurun.
- Manfaatkan platform dengan data real-time. Gunakan aplikasi seperti Gotrade untuk memantau harga saham global dan mempelajari konsep opsi langsung dengan data pasar yang akurat.
Kesimpulan
Options trading pemula adalah langkah awal memahami dunia derivatif yang memberi fleksibilitas dan potensi besar dalam strategi investasi. Dengan mengenal call option dan put option, kamu bisa belajar mengatur risiko sekaligus mencari peluang profit dari pergerakan harga saham.
Pelajari mekanisme kontrak opsi dan praktikkan analisis pasar global langsung via Gotrade! Kamu bisa memantau harga real-time, mengenali tren saham, dan memperkuat strategi investasimu dengan data yang transparan.
FAQ
1. Apakah options trading cocok untuk pemula?
Ya, selama memahami dasar kontrak, risiko, dan hanya bertransaksi dengan jumlah kecil di awal.
2. Apa perbedaan opsi dan saham biasa?
Opsi memberi hak, bukan kepemilikan langsung, sedangkan saham memberikan hak kepemilikan perusahaan.
3. Apa risiko terbesar dalam opsi?
Kehilangan seluruh premi jika harga saham tidak bergerak sesuai arah prediksi.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











