Banyak investor pemula mencari alternatif Nanovest karena ingin akses investasi global dengan modal kecil dan fitur sederhana. Namun di sisi lain, muncul aplikasi Reku yang menawarkan model serupa, maka pertanyaannya: mana yang lebih cocok untuk kamu?
Penting bagi pemula memilih aplikasi yang mudah digunakan, aman, dan sesuai profil risiko. Pelajari dua aplikasi ini secara rinci, membandingkan fitur, keunggulan, dan hal yang perlu diperhatikan.
Sekilas Tentang Nanovest
Fitur Utama Nanovest
Nanovest menampilkan dirinya sebagai platform yang memungkinkan membeli saham AS, kripto, dan emas digital mulai dari Rp 5.000, dan mengklaim "komisi 0%" untuk transaksi.
Platform ini terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan OJK dengan aset pengguna diasuransikan oleh pihak mitra.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun disebut "komisi 0%", pengguna tetap harus memahami bahwa spread, konversi mata uang, atau biaya lainnya bisa berlaku, cek halaman biaya dari Nanovest untuk selengkapnya.
Karena modal sangat kecil bisa memulai, pengguna perlu memastikan mereka memahami bahwa investasi tetap memiliki risiko (termasuk kripto dan saham global). Nanovest sendiri menyediakan disclaimer bahwa produk kripto memiliki risiko tinggi.
Untuk investor yang ingin fokus hanya saham AS atau ETF global, fitur kripto dan emas digital mungkin menjadi "bonus" namun juga bisa menambah kompleksitas.
Sekilas Tentang Reku
Fitur Utama Reku
Reku disebut sebagai aplikasi investasi yang menggabungkan saham AS dan kripto. Mereka menyebut biaya transaksi saham AS sekitar 0,20% untuk member Pro dan 0,30% untuk member reguler.
Platform ini juga terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan OJK, serta mitra di bagian saham AS bekerja melalui sistem yang diawasi oleh JFX (Jakarta Futures Exchange) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia).
Salah satu keunggulan lainnya: Reku mengusung fitur "Extended Trading Hours" untuk saham AS hingga 16 jam per hari.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Walaupun biaya disebut rendah, pembelian saham AS tetap memerlukan konversi mata uang (IDR → USD) dan risiko nilai tukar.
Aplikasi ini juga kuat di kripto, sehingga investor yang hanya ingin saham mungkin perlu memfilter atau menyesuaikan setting agar tidak terdistraksi oleh fitur kripto yang lebih kompleks.
Modal minimum di Reku disebut mulai dari ~$1 (sekitar Rp15.000) untuk saham AS.
Perbandingan Cepat – Nanovest vs Reku
| Aspek | Nanovest | Reku |
|---|---|---|
| Modal awal | Mulai dari Rp 5.000 untuk saham AS, kripto, emas. | Mulai dari ~$1 (Rp 15.000) untuk saham AS. |
| Jenis aset yang tersedia | Saham AS, kripto, emas digital | Saham AS (600+), ETF, kripto |
| Biaya transaksi | Komisi 0% untuk pembelian dan penjualan aset. | Saham AS sekitar 0,20%–0,30% untuk transaksi tanpa leverage. |
| Regulasi/Pengawasan | Terdaftar & diawasi BAPPEBTI, mitra broker asing. | Terdaftar BAPPEBTI, diawasi JFX & KBI, mitra AS melalui broker. |
| Target pengguna | Pemula dengan modal sangat kecil, ingin investasi multi-aset | Pemula hingga yang sedikit lebih serius, ingin kombinasi saham AS + kripto + fitur lanjutan |
Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?
Jika kamu baru mulai investasi, punya modal kecil (misalnya di bawah Rp100.000), dan ingin platform yang sangat sederhana, Nanovest bisa jadi pilihan karena modal awal rendah dan komisi 0%.
Jika kamu ingin akses saham AS secara global, siap belajar sedikit lebih banyak, dan mungkin tertarik kombinasi aset (saham + kripto), maka Reku bisa lebih cocok dengan fitur saham AS banyak, biaya rendah, dan jam trading lebih fleksibel.
Yang terpenting: pilih aplikasi sesuai profil risiko, tujuan, dan kenyamananmu. Tidak ada aplikasi yang "terbaik mutlak", yang terbaik adalah yang cocok dengan kamu.
Alternatif Nanovest dan Reku: Gotrade Indonesia
Gotrade Indonesia bisa jadi alternatif aplikasi investasi, karena memberikan akses ke pasar saham dan ETF Amerika Serikat dengan modal mulai dari Rp15.000.
Melalui sistem fractional investing, pengguna dapat membeli sebagian kecil saham besar seperti Apple, Tesla, atau Microsoft tanpa perlu modal besar.
Gotrade sudah resmi terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikannya pilihan yang lebih tepercaya untuk investor ritel di Tanah Air.
Kesimpulan
Baik Nanovest maupun Reku memiliki keunggulan masing-masing, namun juga hal yang perlu diperhatikan. Nanovest unggul di sisi modal awal sangat rendah dan proses sederhana, sementara Reku menawarkan akses luas ke saham AS dan fitur trading yang lebih fleksibel.
Sebelum memilih, luangkan waktu untuk membandingkan fitur, biaya, regulasi, dan layanan masing-aplikasi. Sesuaikan dengan gaya investasi, tujuan keuangan, dan kesiapan kamu.
Mulailah kecil, pahami risikonya, dan terus belajar agar investasi jangka panjangmu lebih aman dan efektif.
FAQ
Apakah Nanovest dan Reku bebas risiko?
Tidak. Semua investasi memiliki risiko, termasuk saham AS dan kripto. Meski biaya rendah, kerugian tetap bisa terjadi.
Apakah biaya transaksi benar-benar 0% di Nanovest?
Nanovest menyebut "komisi 0%", namun pengguna tetap harus memahami bahwa spread, konversi mata uang, atau biaya lainnya mungkin berlaku.
Bisakah saya pindah aplikasi jika merasa tidak cocok?
Ya, banyak investor memulai di satu aplikasi lalu pindah atau menggunakan lebih dari satu platform. Pastikan memeriksa syarat penutupan akun atau transfer aset.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.










