Moving Average Envelope: Apa Itu, Cara Kerja, Strateginya

Bagi trader yang mengandalkan analisis teknikal, indikator tren seperti moving average envelope sering digunakan untuk membantu menentukan area beli dan jual secara objektif.

Indikator ini memberikan visualisasi sederhana tentang bagaimana harga bergerak di sekitar rata-rata pergerakannya, sekaligus menandai area potensial untuk entry saat pasar mulai melenceng dari nilai wajarnya.

Dalam artikel ini, Gotrade akan membahas cara kerja moving average envelope, perbedaannya dengan Bollinger Bands, serta bagaimana strategi ini dapat digunakan untuk menemukan titik entry yang lebih presisi dalam trading saham.

Apa Itu Moving Average Envelope?

Moving average envelope adalah indikator berbasis moving average (MA) yang menambahkan dua garis "pembungkus" atau envelope, satu di atas dan satu di bawah garis MA utama.

Kedua garis ini dibentuk dengan menambahkan dan mengurangkan persentase tertentu dari nilai moving average, membentuk semacam "channel harga" yang mengikuti tren pasar.

Rumus sederhananya:

Upper Band = MA × (1 + deviasi%)
Lower Band = MA × (1 – deviasi%)

Sebagai contoh, jika menggunakan MA 20 dengan deviasi 2%, maka envelope akan berada 2% di atas dan di bawah garis rata-rata tersebut.

Melansir Investopedia, indikator ini membantu trader mengenali area overbought (harga terlalu tinggi) dan oversold (harga terlalu rendah) dibanding rata-rata tren yang sedang berlangsung.

Cara Kerja dan Logika di Baliknya

Moving average envelope berfungsi sebagai alat bantu untuk mendeteksi "keseimbangan harga" di sekitar tren utama.

Saat harga menyentuh upper band, pasar dianggap overbought, berpotensi mengalami koreksi.

Sebaliknya, saat harga menyentuh lower band, pasar dianggap oversold dan bisa segera mengalami rebound.

Namun, konteks tren tetap penting. Jika tren naik kuat, harga bisa terus bertahan di area atas tanpa harus segera turun. Karena itu, trader harus menyesuaikan interpretasi sinyal dengan kondisi tren keseluruhan.

Tips umum penggunaan deviasi:

  • Saham volatil tinggi → gunakan deviasi 3–5%.
  • Saham stabil → gunakan deviasi 1–2%.

Perbedaan Moving Average Envelope dan Bollinger Bands

Kedua indikator ini terlihat mirip karena sama-sama membentuk channel harga. Namun, prinsip dasarnya berbeda.

Aspek Moving Average Envelope Bollinger Bands
Dasar Perhitungan Persentase tetap dari MA Deviasi standar harga
Lebar Band Konstan (tidak berubah) Dinamis (berubah sesuai volatilitas)
Fungsi Utama Deteksi area harga ekstrem dalam tren Deteksi volatilitas dan potensi breakout
Sifat Reaktif Lebih stabil dan halus Lebih sensitif terhadap fluktuasi harga

Strategi Trading Menggunakan Moving Average Envelope

1. Entry Saat Harga Menyentuh Lower Band dalam Tren Naik

Dalam tren naik, lower band sering menjadi area ideal untuk buy on dip. Saat harga terkoreksi ke batas bawah dan mulai memantul kembali ke atas MA utama, itu sering menjadi sinyal entry yang baik.

Langkah-langkah:

  1. Pastikan tren utama naik (harga di atas MA 50 atau MA 100).
  2. Tunggu koreksi ke lower band.
  3. Konfirmasi dengan candlestick bullish (misalnya hammer atau engulfing).
  4. Tempatkan stop loss sedikit di bawah lower band.

Contoh: Saham Apple (AAPL) pada pertengahan 2023 menunjukkan tren naik stabil. Setiap kali harga menyentuh lower envelope 2% dari MA 20, harga memantul dan melanjutkan tren bullish hingga beberapa minggu berikutnya.

2. Sell Saat Harga Menyentuh Upper Band dalam Tren Turun

Dalam tren menurun, upper band dapat berfungsi sebagai area resistance dinamis. Ketika harga naik hingga menyentuh garis atas lalu gagal menembusnya, itu bisa menjadi sinyal short entry bagi trader berpengalaman.

Langkah-langkah:

  1. Pastikan tren utama turun (harga di bawah MA 50).
  2. Tunggu retracement ke upper envelope.
  3. Konfirmasi dengan candlestick reversal seperti shooting star.
  4. Gunakan stop loss di atas upper band.

3. Hindari Entry Saat Harga di Tengah Channel

Ketika harga bergerak di antara kedua band tanpa arah yang jelas, sinyal cenderung lemah.

Gunakan indikator tambahan seperti RSI atau MACD untuk konfirmasi momentum sebelum masuk posisi.

4. Kombinasi dengan Indikator Tren

Kamu bisa menggabungkan moving average envelope dengan indikator lain seperti:

  • ADX (Average Directional Index): mengukur kekuatan tren.
  • Volume: memastikan apakah pantulan dari band disertai minat beli atau jual yang kuat.
  • RSI: mengonfirmasi area jenuh beli/jual agar sinyal entry lebih akurat.

Contoh Pengaturan Moving Average Envelope

Timeframe MA Utama Deviasi (%) Tujuan
Daily MA 20 2% Swing trading
4H MA 50 3% Medium-term trend
1H MA 10 1.5% Short-term scalping

Kamu bisa menyesuaikan deviasi tergantung volatilitas saham dan gaya trading.

Kelebihan dan Keterbatasan

Kelebihan:

  • Mudah digunakan dan diatur.
  • Cocok untuk menentukan area entry berdasarkan tren.
  • Memberi sinyal jelas tanpa terlalu sensitif terhadap noise.

Keterbatasan:

  • Kurang responsif terhadap perubahan volatilitas mendadak.
  • Bisa menghasilkan sinyal palsu di pasar sideways.

Karena itu, indikator ini paling efektif digunakan dalam pasar trending dengan arah yang jelas.

Kesimpulan

Moving average envelope adalah alat sederhana namun efektif untuk menemukan area entry saham berdasarkan channel harga. Dengan memahami cara kerja dan perbedaannya dengan Bollinger Bands, trader dapat menggunakannya untuk mengidentifikasi peluang beli di saat koreksi dan menjual di area jenuh beli.

Gunakan selalu konfirmasi dari indikator tren lain agar sinyal semakin kuat dan risiko tetap terkendali.

Download dan trading via Gotrade sekarang, temukan area entry ideal dengan strategi teknikal yang lebih presisi!

FAQ

1. Apa perbedaan utama MA Envelope dan Bollinger Bands?

MA Envelope menggunakan deviasi tetap, sedangkan Bollinger Bands menyesuaikan dengan volatilitas pasar.

2. Apakah MA Envelope bisa digunakan untuk day trading?

Bisa, terutama di timeframe 15 menit hingga 1 jam dengan deviasi kecil (1–2%).

3. Apakah indikator ini cocok untuk semua jenis saham?

Ya, tetapi efektivitasnya lebih tinggi pada saham likuid dengan tren jelas.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade