Memahami Perbedaan Hidden Bullish Divergence vs Bearish Divergence

Banyak trader mengenal divergence sebagai sinyal perubahan arah harga. Padahal, tidak semua divergence menandakan reversal. Ada divergence yang justru mendukung tren berlanjut, yaitu hidden divergence.

Dua bentuk yang paling sering muncul adalah hidden bullish divergence dan hidden bearish divergence, dan keduanya memiliki fungsi berbeda dalam membaca momentum pasar.

Memahami perbedaan hidden bullish divergence vs bearish divergence sangat penting untuk menentukan apakah pasar sedang bersiap melanjutkan tren atau justru kehilangan kekuatan. Artikel ini akan membantu kamu membandingkannya.

Apa Itu Hidden Divergence?

Hidden divergence adalah kondisi ketika harga dan indikator momentum (umumnya RSI atau MACD) menunjukkan pola yang berbeda tetapi tetap mendukung kelanjutan tren utama.

Berbeda dengan regular divergence yang mencari potensi pembalikan, hidden divergence berfungsi sebagai sinyal continuation.

Hidden divergence muncul ketika momentum tampak melemah tetapi struktur harga masih menjaga arah tren. Trader profesional sering memantau hidden divergence karena menjadi tanda bahwa pasar masih mempertahankan struktur tren meskipun ada retracement.

Pengertian Hidden Bullish Divergence

Hidden bullish divergence muncul dalam uptrend.

Ciri ciri utama:

Hubungan ini menunjukkan bahwa meskipun indikator menunjukkan penurunan momentum, buyer masih mempertahankan struktur uptrend dengan membentuk higher low. Artinya, tekanan beli sebenarnya masih kuat.

Definisi Hidden Bearish Divergence

Hidden bearish divergence muncul dalam downtrend.

Ciri ciri utama:

Kondisi ini menandakan seller masih dominan meskipun indikator memperlihatkan peningkatan momentum.

Struktur lower high tetap terjaga, sehingga downtrend berpotensi berlanjut.

Perbedaan Hidden Bullish Divergence vs Bearish Divergence

Untuk memahami perbedaan keduanya, trader perlu melihat konteks tren, struktur harga, dan arah pergerakan indikator.

Perbedaan 1: Arah tren utama

Hidden bullish divergence: muncul dalam uptrend

Hidden bearish divergence: muncul dalam downtrend

Hidden divergence tidak valid jika tren tidak jelas.

Perbedaan 2: Struktur harga

Hidden bullish: harga membuat higher low

Hidden bearish: harga membuat lower high

Struktur harga menjadi dasar validasi divergence.

Perbedaan 3: Pola indikator (RSI, MACD)

Hidden bullish: indikator membuat lower low

Hidden bearish: indikator membuat higher high

Indikator memberi gambaran tentang pelemahan momentum sementara.

Perbedaan 4: Fungsi sinyal

Hidden bullish: sinyal continuation naik

Hidden bearish: sinyal continuation turun

Keduanya bukan sinyal reversal seperti regular divergence.

Perbedaan 5: Zona entry ideal

Hidden bullish: entry dilakukan ketika harga memantul dari higher low dan indikator kembali naik

Hidden bearish: entry dilakukan ketika harga ditolak dari lower high dan indikator berbalik turun

Entry dilakukan mengikuti arah tren utama.

Perbedaan 6: Validasi tambahan

Keduanya perlu konfirmasi:

  • candle rejection
  • break of structure kecil (BOS)
  • volume menguat saat arah tren kembali berlanjut

Validasi membuat sinyal divergence lebih andal.

Cara Menggunakan Hidden Bullish Divergence dalam Trading

Identifikasi uptrend

Pastikan harga membentuk higher high dan higher low.

Cari lower low pada indikator

RSI lebih sering digunakan karena sensitif terhadap perubahan momentum.

Tunggu pembentukan higher low pada harga

Ini adalah titik entry ideal.

Entry setelah ada candle konfirmasi

Misalnya bullish engulfing atau break of minor structure.

Stop loss ditempatkan di bawah higher low

Untuk menjaga struktur tetap valid.

Cara Menggunakan Hidden Bearish Divergence dalam Trading

Identifikasi downtrend

Harga harus membentuk lower high dan lower low.

Cari higher high pada indikator

Ini menunjukkan retracement kehilangan tenaga.

Tunggu harga membentuk lower high

Ini menjadi titik rejection yang kuat.

Entry setelah candle konfirmasi bearish

Misalnya pin bar, engulfing, atau break of minor support.

Stop loss di atas lower high

Selama level ini tidak ditembus, downtrend masih valid.

Kesimpulan

Perbedaan utama hidden bullish divergence vs bearish divergence terletak pada arahnya: hidden bullish mendukung kelanjutan uptrend, sementara hidden bearish mendukung kelanjutan downtrend.

Dengan memahami struktur harga, perilaku indikator, dan konteks tren, trader dapat memanfaatkan hidden divergence untuk menemukan entry berprobabilitas tinggi dalam tren yang sedang berjalan.

Strategi ini sangat efektif untuk momentum continuation dan membantu trader menghindari entry yang melawan arah pasar.

Ingin melatih analisis divergence pada saham AS? Mulai trading saham dan ETF AS di Gotrade!

Dengan chart real time untuk analisis teknikal yang lebih presisi, nikmati juga fitur trading 24 jam.

FAQ

1. Apa perbedaan utama hidden bullish dan hidden bearish divergence?
Hidden bullish mendukung kelanjutan uptrend, sedangkan hidden bearish mendukung kelanjutan downtrend.

2. Apakah hidden divergence menandakan reversal?
Tidak. Hidden divergence adalah sinyal continuation, bukan sinyal pembalikan harga.

3. Indikator apa yang paling sering digunakan untuk mendeteksi divergence?
RSI dan MACD adalah indikator momentum yang paling umum digunakan.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade