Margin of Safety: Definisi, Cara Hitung, dan Plus Minus

Saat melakukan value investing, salah satu konsep paling penting dan sering dibahas oleh investor legendaris seperti Benjamin Graham serta Warren Buffett adalah margin of safety (MOS). Prinsip ini membantu investor menghindari keputusan spekulatif dan melindungi modal dari potensi kerugian besar.

Margin of safety adalah selisih antara nilai intrinsik sebuah saham dan harga pasarnya. Semakin besar selisih ini, semakin besar pula bantalan keamanan bagi investor jika analisis meleset atau kondisi pasar berubah.

Makanya, berikut Gotrade paparkan selengkapnya apa itu margin of safety.

Apa Itu Margin of Safety?

Secara sederhana, margin of safety adalah membeli saham jauh di bawah nilai wajarnya. Jika nilai intrinsik sebuah saham diperkirakan 100 dolar dan kamu membelinya di harga 70 dolar, maka margin of safety kamu adalah 30 persen.

Melansir Investopedia, konsep ini berangkat dari gagasan bahwa tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan pasti. Karena itu, investor butuh ruang aman untuk mengantisipasi kesalahan analisis, volatilitas pasar, atau kejadian tak terduga.

Benjamin Graham menyebut MOS sebagai benteng pertahanan terhadap ketidakpastian. Buffett kemudian menyederhanakannya: “Never risk what you have and need for what you don’t have and don’t need.”

Cara Menghitung Margin of Safety

Untuk menghitung MOS, kamu perlu mengetahui dua hal: nilai intrinsik saham dan harga pasarnya saat ini. Rumus sederhananya adalah:

Margin of Safety = (Nilai Intrinsik - Harga Pasar) / Nilai Intrinsik x 100%

Contoh: jika nilai intrinsik saham XYZ adalah 50 dolar per lembar dan harga pasarnya 35 dolar, maka:

(50 - 35) / 50 x 100% = 30%

Artinya, saham tersebut memiliki margin of safety sebesar 30 persen yang memberi bantalan keamanan jika analisismu tidak sepenuhnya tepat.

Menentukan Nilai Intrinsik Saham

Nilai intrinsik dapat dihitung dengan berbagai pendekatan, melansir CFI. Dua metode paling umum antara lain:

  1. Discounted Cash Flow (DCF)
    Menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan dengan tingkat diskonto tertentu. Cocok untuk perusahaan dengan arus kas stabil.
  2. Earnings Power Value (EPV)
    Fokus pada profitabilitas jangka panjang tanpa banyak asumsi pertumbuhan. Biasanya digunakan untuk sektor yang sudah matang.

Pendekatan lain adalah perbandingan rasio valuasi seperti P/E, P/B, atau EV/EBITDA dengan rata-rata industri. Semakin konservatif asumsi yang digunakan, semakin realistis nilai intrinsik yang dihasilkan.

Kapan Margin of Safety Digunakan

Saat pasar overvalued

MOS penting ketika harga saham melambung jauh dari nilai fundamental. Dengan disiplin menggunakan MOS, kamu bisa menghindari membeli di puncak harga.

Saat pasar terkoreksi

Saat koreksi besar terjadi, banyak saham bagus ikut turun meski kinerja bisnisnya tetap stabil. Ini menjadi momen bagi value investor untuk menemukan saham undervalued dengan margin of safety tinggi.

Saat menilai perusahaan berisiko tinggi

Jika perusahaan beroperasi di industri yang tidak stabil seperti komoditas atau startup, gunakan margin of safety lebih besar, misalnya 30 hingga 40 persen, untuk mengimbangi ketidakpastian tersebut.

Contoh Perusahaan dengan Margin of Safety

Apple pada 2016

Saham Apple pernah undervalued ketika pasar khawatir penjualan iPhone menurun. Namun, investor yang fokus pada fundamental dan arus kas besar melihat nilai tersembunyi. Hasilnya, saham Apple kemudian naik lebih dari dua kali lipat.

JPMorgan Chase pada 2020

Saat pandemi, saham perbankan seperti JPMorgan anjlok walau neracanya kuat. Investor yang disiplin menggunakan MOS melihat kesempatan membeli di bawah nilai wajar, dan terbukti harga pulih setelah ekonomi membaik.

Alphabet pada 2022

Kenaikan suku bunga membuat saham teknologi turun tajam. Namun, Alphabet tetap mencatat laba besar dan neraca sehat, memberi peluang bagi investor jangka panjang yang membeli di saat sentimen negatif.

Keunggulan Menggunakan Margin of Safety

  1. Melindungi modal dari kesalahan analisis dengan memberi ruang aman jika estimasi tidak akurat.
  2. Menekan risiko kehilangan uang karena fokus membeli saat harga jauh di bawah nilai wajar.
  3. Meningkatkan potensi imbal hasil ketika harga saham kembali ke nilai wajarnya.
  4. Menumbuhkan disiplin dan kesabaran karena fokus pada nilai jangka panjang, bukan emosi jangka pendek.

Keterbatasan Konsep Margin of Safety

  1. Nilai intrinsik bersifat subjektif karena tergantung pada asumsi pertumbuhan dan model yang digunakan.
  2. Butuh waktu lama untuk harga kembali mencerminkan nilai wajar, sehingga tidak cocok bagi trader jangka pendek.
  3. Tidak selalu mudah diterapkan karena membutuhkan riset mendalam terhadap laporan keuangan dan sektor industri.

Kesimpulan

Margin of safety adalah konsep inti dalam value investing yang berfungsi sebagai bantalan keamanan terhadap ketidakpastian.

Dengan membeli saham di bawah nilai wajarnya, investor dapat melindungi modal sekaligus membuka peluang keuntungan lebih besar saat harga pulih ke nilai sebenarnya.

Setelah memahami margin of safety, kamu bisa mulai belajar investasi berbagai instrumen dari AS lewat Gotrade. Mulai dari 1 dolar AS, kamu bisa membeli saham, ETF, dan options global dengan mudah langsung lewat satu aplikasi.

FAQ

Apa itu margin of safety?
Margin of safety adalah selisih antara nilai intrinsik saham dan harga pasarnya untuk memberi ruang aman dari kesalahan analisis.

Berapa margin of safety ideal?
Umumnya antara 20 hingga 50 persen, tergantung pada tingkat risiko dan keyakinan terhadap analisis nilai intrinsik.

Apakah semua saham cocok untuk MOS?
Tidak. Konsep ini paling efektif untuk saham dengan fundamental kuat dan valuasi yang bisa dihitung secara wajar.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade