Dari chip kuantum hingga ekspansi EV, kesempatan baru mulai bermunculan.
Pasar AS bergerak bervariasi semalam, namun sentimen tetap positif.
Fokus bergeser dari pergerakan harga ke cerita inovasi: mulai dari chip kuantum Google, ekspansi Tesla, hingga kinerja solid Lam Research di tengah permintaan AI yang terus tumbuh.
Meskipun saham teknologi besar sempat jeda, trader melihat ini sebagai momen rotasi sehat dan kesempatan baru di sektor lain.
Market Wrap 23 Oktober 2025
Indeks | Perubahan | Catatan |
---|---|---|
Dow Jones | ▼ 0,7% | Koreksi ringan setelah rekor tertinggi, sektor industri tetap kuat |
S&P 500 | ▼ 0,5% | Masih dekat level puncak, rotasi sektor mulai terlihat |
Nasdaq | ▼ 0,9% | Saham teknologi terkonsolidasi setelah reli panjang |
Dari Meja Analis Gotrade
US equities turun dalam perdagangan Rabu kemarin seiring headline trade-war dan earnings mega-cap yang menyentuh titik batas selera risiko investor. Nasdaq -0.9%; S&P500 -0.5%; Dow -0.7%.
Lemahnya outlook NFLX juga membebani sektor tech secara luas, ditambah lagi laporan baru mengenai pembatasan ekspor US ke China.
Di saat yang sama, 10-y yield tetap berada di bawah 4%, mencerminkan pasar yang cenderung mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dan The Fed yang lebih berfokus ketenagakerjaan daripada inflasi.
Sesi semalam, minyak mentah naik sekitar 3% setelah sanksi baru US terhadap Rosneft dan Lukoil, dengan bank-bank besar memperkirakan lonjakan harga tersebut hanya berlangsung singkat mengingat global demand yang melimpah.
Today's catalyst: Weekly Jobless Claims dan lanjutan perbincangan tentang kebijakan US-China.
Strategi:
- Coba lebih mengarah ke buy-the-dip untuk perusahaan AI/Automation/Tech yang profitable.
- Hindari perusahaan yang tidak profitable dan sahamnya ramai diperdagangkan.
- Tetap jaga position size di level moderat sampai kita punya kejelasan mengenai policy/earnings selanjutnya.
Catatan Analis Gotrade Hari Ini
Perusahaan | Aksi | Oleh | Catatan Utama |
---|---|---|---|
AMD (AMD) | Upgrade → Buy | Wedbush | Permintaan chip AI tetap tinggi |
Procter & Gamble (PG) | Downgrade → Hold | RBC Capital | Pertumbuhan penjualan terbatas |
General Mills (GIS) | Downgrade → Hold | Barclays | Permintaan konsumen mulai melemah |
Kabar Pasar Hari Ini
Google Ungkap Quantum Chip "Willow"
Alphabet (GOOG) (GOOGL) ungkap chip baru bertajuk Willow, yang tunjukkan kecepatan tinggi. Kecepatannya diperkirakan 13 ribu lebih kencang dari superkomputer terbaik saat ini.
Terobosan ini memicu antusiasme baru pada semikonduktor dan quantum computing seiring dengan mata para trader yang tertuju pada generasi baru chip dan infrastruktur AI.
Kuantum mungkin belum populer, tapi pasar sering bergerak lebih cepat dari kenyataan.
Tesla Targetkan 3 Juta Kendaraan dalam 2 Tahun
Tesla (TSLA) menargetkan untuk memproduksi 3 juta kendaraan dalam 24 bulan sambil melebarkan sayap full-self driving (FSD) mereka.
Rencana ambisius ini memunculkan kembali optimisme di sektor EV dan kendaraan pintar, di mana para trader memantau kesempatan terjadinya momentum jika produksi berjalan lebih cepat dari yang diharapkan.
Lam Research Bukukan Pendapatan AI
Lam Research (LRCX) perkirakan China hanya akan menyumbang kurang dari 30% dari total pendapatan pada 2026. Meski demikian, mereka catatkan rekor sales terkait AI senilai $5 miliar pada kuartal ini.
Hal ini bisa jadi tanda pertumbuhan semikonduktor bergerak menuju inovasi AI dan tak terbatas pada wilayah geografis.
Jadwal Laporan Keuangan
Perusahaan | EPS / Pendapatan | Tanggal Rilis | Fokus Utama |
---|---|---|---|
Intel (INTC) | — | 24 Okt 2025 | Outlook segmen data center dan chip AI |
Ford (F) | — | 24 Okt 2025 | Margin EV dan biaya produksi |
Amazon (AMZN) | — | 25 Okt 2025 | Momentum e-commerce |
Alphabet (GOOGL) | — | 25 Okt 2025 | Pertumbuhan cloud dan AI strategy |
Inovasi warnai cerita pasar hari ini.
Dari chip kuantum hingga kendaraan pintar, setiap terobosan baru membuka kesempatan baru bagi trader yang bergerak cepat.
Lihat pantauan para trader sekarang!
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.