Laporan keuangan kuartalan sering kali menjadi momen paling ditunggu, bukan hanya oleh analis, tetapi juga trader dan investor di seluruh dunia. Salah satu istilah yang paling sering muncul dalam periode ini adalah earnings surprise, yaitu ketika hasil laporan keuangan perusahaan berbeda dari ekspektasi pasar.
Fenomena ini bisa memicu lonjakan harga yang signifikan, baik naik maupun turun, tergantung apakah hasilnya lebih baik atau lebih buruk dari perkiraan analis.
Artikel ini akan membahas apa itu earnings surprise, dampaknya terhadap harga saham, serta strategi investor dalam menghadapi musim earnings.
Pengertian Earnings Surprise
Earnings surprise adalah kondisi ketika laba atau pendapatan perusahaan yang diumumkan berbeda dari perkiraan analis pasar. Jika hasil aktual lebih tinggi dari prediksi konsensus, disebut positive earnings surprise, dan sebaliknya disebut negative earnings surprise.
Melansir Investopedia, earnings surprise sering diukur menggunakan indikator bernama Earnings Surprise Percentage (ESP), yaitu selisih antara hasil aktual dengan perkiraan analis, dibagi perkiraan tersebut.
Rumusnya:
ESP = (Earnings Actual – Earnings Estimate) ÷ Earnings Estimate × 100%
Contoh: Jika analis memperkirakan laba per saham (EPS) Apple sebesar $1,50, namun laporan aktual menunjukkan $1,80, maka:
ESP = (1.80 – 1.50) ÷ 1.50 × 100% = +20%
Artinya, Apple mencatat positive earnings surprise sebesar 20%.
Menurut Corporate Finance Institute (CFI), positive surprise biasanya mendorong harga saham naik, karena menunjukkan kinerja perusahaan lebih baik dari yang diantisipasi pasar.
Dampak Earnings Surprise pada Harga Saham
Earnings surprise punya pengaruh besar terhadap pergerakan harga saham, terutama dalam jangka pendek. Berikut beberapa skenario umum yang terjadi:
1. Positive earnings surprise
Ketika laba jauh melampaui ekspektasi, investor biasanya bereaksi cepat dengan membeli saham tersebut. Hal ini menciptakan tekanan beli (buying pressure) yang bisa mendorong harga naik tajam dalam waktu singkat.
Contoh: Meta Platforms (META) pernah melonjak lebih dari 15% sehari setelah merilis laporan keuangan dengan pendapatan dan laba bersih jauh di atas estimasi analis.
2. Negative earnings surprise
Sebaliknya, jika laba atau pendapatan jauh di bawah perkiraan, pasar cenderung menjual saham tersebut. Penurunan tajam sering terjadi pada perusahaan yang sebelumnya sudah dihargai tinggi oleh pasar.
Contoh: Netflix (NFLX) sempat anjlok lebih dari 30% pada 2022 ketika melaporkan kehilangan pelanggan, mengejutkan analis yang memperkirakan pertumbuhan positif.
3. Mixed results
Kadang perusahaan mengalahkan ekspektasi laba, tapi gagal mencapai target pendapatan atau memberikan panduan (guidance) yang lemah.
Dalam kasus seperti ini, harga saham bisa bergerak tidak menentu tergantung fokus investor.
Melansir Bloomberg Intelligence, investor institusi biasanya tidak hanya melihat hasil kuartalan, tetapi juga arah panduan manajemen untuk kuartal berikutnya.
Artinya, earnings surprise tidak selalu tentang "mengalahkan ekspektasi", tapi juga bagaimana perusahaan mengatur ekspektasi selanjutnya.
Strategi Menghadapi Musim Earnings
Musim earnings atau earnings season adalah periode ketika perusahaan-perusahaan besar merilis laporan keuangan kuartalannya.
Investor cerdas biasanya menyiapkan strategi khusus untuk memanfaatkan potensi volatilitas ini.
1. Cermati estimasi analis
Sebelum laporan keluar, perhatikan konsensus analis dari sumber seperti Refinitiv atau FactSet. Semakin tinggi ekspektasi, semakin besar risiko harga saham jatuh jika hasil tidak memenuhi harapan.
2. Lihat histori earnings surprise perusahaan
Menurut Morningstar, saham-saham yang konsisten mencetak positive surprise (seperti Nvidia, Apple, dan Microsoft) cenderung mendapat kepercayaan pasar lebih besar. Sebaliknya, perusahaan yang sering gagal mencapai target biasanya lebih volatil.
3. Gunakan pendekatan “post-earnings drift”
Fenomena ini menggambarkan kecenderungan harga saham untuk terus bergerak ke arah yang sama beberapa minggu setelah earnings surprise. Misalnya, saham yang naik karena positive surprise sering melanjutkan kenaikannya setelah publikasi laporan.
4. Hindari spekulasi berlebihan
Meskipun earnings surprise bisa menciptakan peluang trading cepat, risikonya juga besar. Spread yang melebar dan volatilitas tinggi dapat menyebabkan slippage bagi trader jangka pendek.
5. Fokus pada fundamental jangka panjang
Earnings surprise hanya salah satu indikator jangka pendek. Untuk investor jangka panjang, fokuslah pada tren pertumbuhan pendapatan, margin laba, dan efisiensi bisnis.
Earnings Surprise dan Valuasi Saham
Earnings surprise sering kali menjadi pemicu revisi valuasi saham. Ketika hasil laporan keuangan lebih baik dari ekspektasi, analis cenderung menaikkan target harga dan proyeksi laba untuk kuartal berikutnya. Sebaliknya, laporan yang buruk membuat valuasi direvisi turun.
Namun, tidak semua positive surprise berarti saham murah. Kadang, harga saham sudah mencerminkan ekspektasi pertumbuhan tinggi, sehingga reaksi pasar tetap terbatas.
Efek earnings surprise biasanya paling kuat pada perusahaan dengan valuasi moderat dan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi sebelumnya.
Kesimpulan
Earnings surprise adalah momen penting yang bisa mengubah arah harga saham dalam waktu singkat. Positive surprise sering menjadi sinyal kekuatan fundamental, sedangkan negative surprise menandakan potensi perlambatan kinerja.
Investor yang paham pola earnings surprise dapat menggunakannya untuk membaca sentimen pasar, mengatur risiko, dan menemukan timing yang tepat untuk masuk atau keluar dari saham tertentu.
Penting untuk tahu dampaknya sebelum beli saham AS di Gotrade, karena setiap earnings season membawa peluang dan risiko yang berbeda.
Dengan Gotrade, kamu bisa beli saham AS, ETF, hingga options dengan hanya 1 Dollar AS dan mengambil keputusan investasi dengan lebih percaya diri.
FAQ
Apa itu earnings surprise?
Earnings surprise adalah perbedaan antara laba aktual perusahaan dan estimasi analis pasar.
Apa dampak earnings surprise terhadap harga saham?
Positive surprise bisa mendorong harga naik, sementara negative surprise biasanya menekan harga turun tajam.
Bagaimana cara investor memanfaatkan earnings surprise?
Dengan memantau estimasi analis, tren historis earnings, dan panduan manajemen untuk kuartal berikutnya.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
