Correlation Matrix untuk Diversifikasi Portofolio, Cara & Contoh

Diversifikasi adalah prinsip klasik dalam investasi: jangan letakkan semua telur di satu keranjang. Namun, agar diversifikasi benar-benar efektif, kamu perlu memahami correlation matrix saham, alat yang menunjukkan hubungan antar pergerakan aset dalam portofolio.

Dengan correlation matrix, investor dapat mengetahui sejauh mana harga saham atau aset bergerak searah atau berlawanan. Ini membantu menentukan kombinasi aset yang bisa menurunkan risiko keseluruhan tanpa mengorbankan potensi imbal hasil.

Dalam artikel ini, Gotrade akan membahas cara membaca korelasi antar aset, menilai hubungan antar sektor, dan menggunakan data tersebut untuk menciptakan portofolio yang lebih seimbang dan tahan terhadap gejolak pasar.

Apa Itu Correlation Matrix?

Correlation matrix adalah tabel yang menunjukkan tingkat hubungan (correlation coefficient) antara dua atau lebih aset dalam portofolio.

Nilainya berkisar dari -1 hingga +1, di mana:

  • +1 berarti aset bergerak searah sempurna (contoh: dua saham dari sektor sama).
  • 0 berarti tidak ada hubungan signifikan antara pergerakan dua aset.
  • -1 berarti aset bergerak berlawanan sempurna (saat satu naik, yang lain turun).

Melansir Corporate Finance Institute, memahami korelasi membantu investor mengukur risiko sistemik, yaitu risiko yang timbul karena aset dalam portofolio bergerak bersama-sama saat pasar bergejolak.

Cara Membaca Correlation Matrix

Bayangkan kamu memiliki portofolio dengan empat aset: saham AAPL, ETF SPY, emas (GLD), dan obligasi (TLT). Berikut contoh tabel korelasi sederhananya:

AsetAAPLSPYGLDTLT
AAPL1.000.85-0.25-0.40
SPY0.851.00-0.30-0.45
GLD-0.25-0.301.000.20
TLT-0.40-0.450.201.00

Interpretasinya:

  • AAPL dan SPY memiliki korelasi tinggi (0.85), artinya keduanya cenderung naik dan turun bersamaan.
  • GLD (emas) memiliki korelasi negatif dengan AAPL dan SPY, cocok sebagai hedging asset.
  • TLT (obligasi) juga menunjukkan korelasi negatif, memberikan efek stabilisasi terhadap saham.

Semakin rendah korelasi antar aset, semakin besar efek diversifikasi yang didapat.

Mengapa Korelasi Penting dalam Diversifikasi?

Diversifikasi bukan sekadar memiliki banyak saham; yang penting adalah memiliki aset dengan pergerakan berbeda.

Jika semua aset kamu bergerak searah saat pasar jatuh, portofolio tidak benar-benar terlindungi.

Menurut Investopedia, portofolio dengan rata-rata korelasi antar aset di bawah 0,4 memiliki volatilitas 25–35% lebih rendah dibanding portofolio tanpa diversifikasi korelasi.

Dengan kata lain, memahami korelasi bukan hanya teori statistik; ini strategi nyata untuk menjaga ketahanan portofolio.

Cara Menentukan Kombinasi Aset Optimal

Gabungkan Aset dari Kelas yang Berbeda

Saham, obligasi, dan emas sering menjadi kombinasi klasik karena hubungannya cenderung negatif. Saat saham turun akibat ketidakpastian ekonomi, harga obligasi atau emas sering naik karena permintaan aset aman meningkat.

Diversifikasi Antarsektor dan Negara

Saham dalam satu sektor biasanya memiliki korelasi tinggi. Untuk mengurangi risiko sektor, tambahkan saham dari industri berbeda, misalnya teknologi, energi, dan healthcare. Begitu juga dengan diversifikasi geografis.

Pasar AS, Eropa, dan Asia tidak selalu bergerak bersamaan. Dengan menambah saham global ke dalam portofolio, kamu bisa mengurangi dampak krisis lokal.

Gunakan Software atau Spreadsheet untuk Hitung Korelasi

Kamu bisa menghitung korelasi di Excel atau Google Sheets menggunakan rumus: =CORREL(range1, range2).

Contoh: Jika kamu ingin tahu korelasi antara saham AAPL dan NVDA dalam 6 bulan terakhir, masukkan harga penutupan keduanya dan gunakan fungsi CORREL.

Perbarui Korelasi Secara Berkala

Korelasi tidak bersifat tetap; bisa berubah sesuai kondisi ekonomi. Saat pasar panik, korelasi antar saham biasanya meningkat karena investor menjual semua aset sekaligus (correlation spike).

Oleh karena itu, penting untuk meninjau ulang korelasi portofolio setiap beberapa bulan, terutama setelah peristiwa besar seperti kenaikan suku bunga atau krisis geopolitik.

Gunakan Prinsip Efficient Frontier

Artinya, investor dapat membangun portofolio optimal berdasarkan kombinasi antara return dan risiko minimum.

Correlation matrix menjadi input utama untuk menghitung efficient frontier, garis yang menunjukkan kombinasi portofolio paling efisien secara statistik.

Contoh Praktis: Portofolio Global Terkontrol Risiko

Misalnya seorang investor memiliki portofolio:

  • 50% ETF saham AS (SPY)
  • 25% ETF obligasi (TLT)
  • 15% ETF emas (GLD)
  • 10% ETF Asia (AAXJ)

Dengan korelasi antar aset di bawah 0,5, portofolio ini dapat menurunkan volatilitas tanpa mengorbankan potensi return tahunan secara signifikan.

Ketika saham AS turun 10%, emas dan obligasi biasanya akan naik 3–5%, sehingga menahan kerugian total portofolio.

Kesimpulan

Correlation matrix saham adalah alat penting untuk membangun portofolio yang benar-benar terdiversifikasi. Dengan memahami hubungan antar aset, kamu dapat menurunkan risiko total tanpa harus mengorbankan potensi keuntungan.

Periksa korelasi antar aset secara rutin, diversifikasikan lintas sektor dan negara, serta gunakan kombinasi aset dengan pergerakan berlawanan untuk menyeimbangkan risiko.

Kini, kamu bisa mulai membangun portofolio global yang lebih tangguh melalui Gotrade, platform investasi yang memudahkan kamu berinvestasi di berbagai sektor dan ETF dunia.

Tap di sini untuk unduh Gotrade dan mulai diversifikasi portofoliomu secara cerdas!

FAQ

1. Apakah korelasi selalu konstan?

Tidak. Korelasi bisa berubah tergantung kondisi pasar. Saat krisis, korelasi antar aset biasanya meningkat.

2. Apa bedanya korelasi dan beta?

Korelasi mengukur hubungan antar dua aset, sedangkan beta mengukur sensitivitas suatu aset terhadap indeks pasar acuan.

3. Seberapa sering correlation matrix perlu diperbarui?

Idealnya setiap kuartal atau setelah ada perubahan besar di pasar global.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade