Cara Menggunakan Risk/Reward Ratio untuk Strategi Trading Efisien

Ketika sudah menganalisis saham dengan benar, tapi hasil trading tetap tidak konsisten, masalahnya mungkin bukan di analisis, tapi di manajemen risiko. Salah satunya adalah mengelola risk/reward ratio dengan disiplin.

Rasio ini sederhana, tapi sangat bermanfaat, yaitu membantu trader menentukan apakah suatu posisi layak diambil atau sebaiknya dihindari.

Melalui artikel ini, Gotrade akan membahas cara menggunakan risk/reward ratio, cara menghitungnya, dan bagaimana menjaga rasio ideal agar strategi trading kamu tetap efisien dan terukur.

Mengenal Risk/Reward Ratio

Risk/Reward Ratio (R:R) adalah perbandingan antara potensi kerugian (risk) dan potensi keuntungan (reward) dari sebuah posisi trading.

Rasio ini membantu trader memahami apakah peluang keuntungan sebanding dengan risiko yang diambil.

Menurut Investopedia, trader profesional jarang mengambil posisi dengan R:R kurang dari 1:2, karena semakin kecil rasio tersebut, semakin sulit strategi bertahan dalam jangka panjang meskipun akurasi tinggi.

Rumus Dasar Risk/Reward Ratio

Rumus perhitungannya sederhana:

Risk/Reward Ratio = Potensi Kerugian / Potensi Keuntungan

Atau dalam bentuk praktis:

R:R = (Entry Price - Stop Loss) / (Target Profit - Entry Price)

Contoh:

Entry di harga Rp5.000

Stop loss di Rp4.800 → risiko = Rp200

Target profit di Rp5.600 → reward = Rp600

R:R = 200 / 600 = 1:3

Artinya, setiap kali kamu mengambil posisi, kamu hanya berisiko kehilangan 1 bagian untuk potensi mendapat 3 bagian, rasio yang sehat bagi strategi jangka panjang.

Mengapa Risk/Reward Ratio Itu Penting

Dalam trading, kamu tidak bisa mengontrol arah pasar, tapi kamu bisa mengontrol seberapa besar kerugian yang kamu tanggung saat salah.

R:R memastikan kamu tetap profit meskipun tingkat kemenangan (win rate) tidak terlalu tinggi.

Simulasi sederhana: Jika rasio kamu 1:3, dan kamu hanya benar 40% dari waktu, hasilnya masih positif:

  • 4 kali untung → +3 unit × 4 = +12
  • 6 kali rugi → –1 unit × 6 = –6

Total profit = +6 unit (meski kalah lebih sering).

Inilah mengapa trader profesional lebih fokus pada manajemen risiko dibanding mencari sinyal sempurna.

Cara Menentukan Tingkat Risiko untuk Setiap Trade

Menentukan risk per trade adalah langkah fundamental dalam manajemen risiko. Ada dua pendekatan umum:

1. Berdasarkan Persentase Modal

Kebanyakan trader membatasi risiko 1–2% dari total modal per trade. Misalnya, modal kamu Rp10 juta, maka risiko maksimal per transaksi hanya Rp100.000–Rp200.000.

Dengan pendekatan ini, bahkan jika mengalami beberapa kali kerugian berturut-turut, modal tetap terlindungi dan kamu masih punya kesempatan melanjutkan strategi.

2. Berdasarkan Struktur Teknis

Gunakan level support/resistance atau ATR (Average True Range) untuk menentukan stop loss yang logis.

  • Jika stop terlalu ketat, kamu bisa tersentuh noise pasar.
  • Jika terlalu longgar, kamu berisiko kehilangan terlalu besar.

Kombinasi terbaik: hitung stop loss berdasarkan struktur harga, lalu sesuaikan ukuran lot agar tetap sesuai batas risiko modal (1–2%).

Cara Menggunakan Risk/Reward Ratio Dalam Trading

  1. Tentukan titik entry, target, dan stop loss sebelum entry. Jangan pernah masuk posisi tanpa tahu di mana kamu akan keluar, baik untuk profit maupun rugi. Ini adalah langkah dasar yang membedakan trader disiplin dan spekulator.
  2. Gunakan minimal rasio 1:2. Rasio 1:2 atau 1:3 adalah standar ideal karena memberikan margin of safety lebih besar terhadap kesalahan analisis. Melansir IG Group, rasio di bawah 1:1 jarang menghasilkan profit konsisten karena satu kekalahan besar bisa menghapus beberapa kemenangan kecil.
  3. Uji dan sesuaikan dengan gaya trading. Scalper/day trader cenderung menggunakan R:R kecil (1:1.5) tapi dengan win rate tinggi. Swing trader lebih cocok dengan R:R besar (1:3 atau lebih) karena pergerakan harga lebih luas. Position trader biasanya mengincar R:R di atas 1:4 untuk mengompensasi durasi posisi yang panjang.

Tips Menjaga Risk/Reward Ratio Tetap Ideal

  • Jangan geser stop loss. Trader sering tergoda memperlebar batas rugi agar tidak keluar terlalu cepat. Ini justru mengacaukan rasio dan disiplin.
  • Gunakan trailing stop. Saat harga bergerak sesuai arah, geser stop loss ke titik impas atau profit untuk mengunci hasil tanpa kehilangan potensi lanjutan.
  • Catat semua trade. Simpan catatan entry, target, stop loss, hasil akhir, dan rasio yang digunakan. Melansir Forbes Advisor, jurnal trading membantu menemukan pola, seperti apakah kamu cenderung ambil risiko berlebihan atau target terlalu ambisius.
  • Gunakan kalkulator risk/reward otomatis. Banyak platform trading modern, termasuk Gotrade, menyediakan fitur untuk menghitung potensi risiko dan keuntungan secara real-time sebelum kamu menekan tombol buy atau sell.

Kesimpulan

Risk/Reward Ratio adalah alat sederhana tapi sangat penting untuk mengoptimalkan hasil trading. Dengan memahami rasio antara potensi kerugian dan keuntungan, kamu bisa menilai apakah sebuah transaksi benar-benar layak diambil.

Kuncinya bukan seberapa sering kamu benar, tapi seberapa efektif kamu mengelola risiko ketika salah.

Yuk, latih cara menghitung dan menerapkan risk/reward ratio secara real, mulai trading saham AS di Gotrade sekarang, cukup dari Rp15.000 dan rasakan bagaimana strategi berbasis manajemen risiko bisa membuat hasil trading lebih konsisten.

Unduh aplikasi investasi Gotrade sekarang!

FAQ

1. Apa itu risk/reward ratio?

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara potensi kerugian dan keuntungan dalam setiap posisi trading.

2. Berapa rasio ideal untuk trading yang sehat?

Umumnya minimal 1:2, artinya risiko Rp1 untuk peluang untung Rp2 atau lebih.

3. Apakah rasio tinggi selalu lebih baik?

Tidak selalu. Rasio tinggi bagus, tapi harus realistis dengan volatilitas pasar dan gaya trading kamu.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade