Banyak trader baru mencari cara belajar swing trading karena strategi ini dianggap lebih tenang dibanding day trading, namun tetap berpotensi menghasilkan keuntungan yang konsisten. Swing trading cocok untuk pemula karena fokus pada pergerakan harga beberapa hari hingga beberapa minggu, sehingga tidak perlu memantau chart terus menerus.
Memasuki 2026, swing trading semakin relevan karena volatilitas pasar global cenderung meningkat dan tren harga lebih sering bergerak dalam fase naik, koreksi, dan lanjut naik.
Jika kamu ingin mulai menjadi swing trader pemula, artikel ini membahas dasar-dasar penting seperti tren, pullback, timing entry, hingga contoh setup sederhana.
Mengapa Swing Trading Cocok untuk Pemula?
Swing trading memberi keseimbangan antara frekuensi trading dan waktu analisis, sehingga cocok untuk mereka yang tidak bisa memantau market sepanjang hari, dilansir dari Investopedia.
Strategi berbasis tren dan pullback cenderung lebih stabil untuk trader baru karena tidak bergantung pada noise jangka pendek. Makanya, kelebihan swing trading, antara lain:
- tidak perlu trading setiap hari
- risiko lebih mudah dikontrol
- cocok untuk modal kecil
- fokus pada pola harga yang jelas
Panduan Jitu Belajar Swing Trading di 2026
Merangkum Mind Math Money, berikut adalah cara belajar swing trading:
1. Memahami arah tren
Tren adalah dasar dari semua pendekatan swing trading. Ada tiga jenis tren:
- uptrend: higher high dan higher low
- downtrend: lower high dan lower low
- sideways: harga bergerak mendatar
Swing trader pemula harus fokus pada uptrend karena arah ini memiliki probabilitas lebih besar untuk continuation.
Tanda tren naik:
- harga berada di atas EMA20 atau EMA50
- higher low terbentuk jelas
- volume naik saat harga naik dan melemah saat pullback
2. Pullback sebagai sinyal entry utama
Pullback adalah koreksi kecil dalam tren naik. Dalam swing trading, pullback adalah momen terbaik untuk masuk posisi.
Pullback sehat biasanya:
- koreksi kecil dan bertahap
- volume menurun
- memantul dari EMA20 atau EMA50
- tidak mematahkan higher low sebelumnya
Pullback memberi entry yang lebih aman dan risiko lebih kecil dibanding mengejar harga.
3. Timing entry yang tepat
Swing trading membutuhkan entry yang tidak terlalu dini namun juga tidak terlambat.
Tiga cara timing entry:
- Rejection candle: Entry saat muncul candle bullish engulfing, hammer, atau pin bar. Ini menunjukkan buyer kembali dominan.
- Break minor high: Entry saat harga kembali melewati puncak kecil pada pullback. Ini konfirmasi bahwa tren siap lanjut naik.
- Reclaim EMA20/EMA50: Harga turun sejenak lalu naik kembali di atas EMA. Ini tanda momentum pulih.
Contoh Setup Swing Trading Sederhana untuk Pemula
Gunakan pendekatan berikut untuk saham atau ETF Amerika:
1. Identifikasi tren naik
Pastikan:
- harga di atas EMA20 dan EMA50
- pola higher high dan higher low jelas
2. Tunggu pullback sehat
Perhatikan:
- harga turun perlahan
- volume koreksi mengecil
- harga mendekati EMA20 atau EMA50
3. Tunggu sinyal entry
Entry ketika:
- muncul candle bullish kuat
- atau harga break minor high
4. Tentukan stop loss
Letakkan stop loss:
- di bawah swing low terakhir
- atau di bawah EMA50 jika ingin lebih longgar
5. Tentukan target
Target swing:
- resistance terdekat
- atau kelipatan risk reward 1:2
Setup ini cocok untuk pemula karena sederhana dan tidak memerlukan indikator terlalu banyak.
Kesalahan Umum Swing Trader Pemula
1. Entry terlalu cepat
Pemula sering mengira setiap penurunan adalah pullback. Padahal bisa saja itu awal dari reversal.
2. Tidak menggunakan stop loss
Tanpa stop loss, swing trading bisa berubah menjadi posisi rugi jangka panjang.
3. Terlalu banyak saham dalam watchlist
Swing trader pemula idealnya hanya fokus pada 5–10 saham yang likuid seperti:
4. Melawan tren
Swing trading melawan tren jauh lebih sulit dan berisiko tinggi.
Checklist Swing Trading Pemula 2026
Gunakan daftar ini sebelum entry:
- tren naik jelas?
- pullback sehat?
- volume koreksi menurun?
- sudah ada sinyal reversal candle?
- sudah tentukan stop loss?
- risk reward minimal 1:2?
Checklist ini membantu kamu tetap disiplin dan tidak entry sembarangan.
Belajar Swing Trading Langsung dengan Gabung The Foundry
The Foundry by Gotrade adalah Komunitas Premium Berbasis Edukasi yang membantu kamu belajar strategi trading seperti swing trading, price action, risk management, dan analisis pasar secara terstruktur.

Dibimbing oleh analis Gotrade, kamu bisa memahami pasar jauh lebih mendalam dan menghindari kesalahan pemula.
Jika kamu ingin swing trading dengan lebih percaya diri di 2026, The Foundry adalah tempat belajar terbaik.
Kesimpulan
Belajar swing trading adalah langkah ideal untuk pemula yang ingin memulai trading di pasar Amerika tanpa tekanan memantau chart terus menerus.
Dengan memahami tren, pullback, timing entry, dan manajemen risiko, swing trading dapat menjadi strategi yang stabil dan efektif di tahun 2026. Kunci utamanya adalah disiplin dan fokus pada pola harga yang jelas.
FAQ
1. Apakah swing trading cocok untuk pemula?
Ya. Swing trading tidak membutuhkan pemantauan intensif dan fokus pada pola yang lebih jelas.
2. Berapa lama biasanya swing trade berlangsung?
2 sampai 10 hari, tergantung kekuatan tren.
3. Apakah perlu indikator banyak?
Tidak. EMA20, EMA50, tren, dan candlestick sudah sangat cukup untuk pemula.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











