Bagaimana Cara Menilai dan Memilih Saham Syariah yang Layak Investasi?

Share this article

Minat terhadap saham syariah terus meningkat seiring kesadaran investor untuk menempatkan dana pada instrumen yang sesuai prinsip Islam. Namun, memilih saham yang halal saja tidak cukup. Investor juga perlu memastikan bahwa saham tersebut layak investasi dari sisi bisnis dan keuangan. Tanpa penilaian yang tepat, risiko memilih saham dengan kinerja lemah tetap terbuka.

Karena itu, memahami cara menilai saham syariah menjadi langkah penting bagi investor pemula maupun yang sudah berpengalaman. Dengan pendekatan yang sistematis, keputusan investasi bisa dibuat lebih rasional dan berjangka panjang.

Pahami Kriteria Dasar Saham Syariah

Sebelum masuk ke analisis yang lebih dalam, investor perlu memastikan saham yang dinilai memang masuk kategori syariah.

Saham syariah adalah saham perusahaan yang aktivitas usahanya tidak bertentangan dengan prinsip Islam dan memenuhi batasan rasio keuangan tertentu.

Menurut ketentuan Bursa Efek Indonesia, perusahaan tidak boleh bergerak di sektor yang dilarang seperti perjudian, alkohol, dan layanan keuangan berbasis bunga.

Selain itu, struktur keuangan juga menjadi perhatian agar tidak terlalu bergantung pada utang berbunga.

Memastikan status syariah sejak awal membantu investor fokus pada analisis kelayakan bisnis tanpa khawatir aspek kepatuhan.

Cara Menilai Saham Syariah

1. Analisis usaha dan model bisnis

Langkah pertama adalah memahami bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan. Investor perlu melihat apakah produk atau jasa perusahaan memiliki permintaan yang berkelanjutan.

Bisnis yang jelas dan mudah dipahami cenderung lebih stabil dalam jangka panjang. Misalnya, perusahaan di sektor konsumsi dasar atau teknologi pendukung sering memiliki basis pengguna yang konsisten.

Melansir panduan analisis dari Good Finance, bisnis dengan aktivitas riil yang kuat lebih sejalan dengan prinsip investasi jangka panjang.

Analisis usaha membantu investor menilai apakah perusahaan hanya mengikuti tren sesaat atau memiliki fondasi bisnis yang kokoh.

2. Tinjau laporan keuangan secara menyeluruh

Laporan keuangan menjadi alat utama dalam menilai kesehatan perusahaan. Investor perlu memperhatikan pendapatan, laba bersih, dan arus kas operasional.

Pertumbuhan pendapatan yang stabil menunjukkan kemampuan perusahaan mempertahankan daya saing. Laba yang konsisten juga mencerminkan efisiensi pengelolaan bisnis.

Dikutip dari laporan Morgan Stanley, perusahaan dengan arus kas positif cenderung lebih mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang menantang.

Selain itu, periksa rasio utang. Dalam saham syariah, utang berbasis bunga harus berada di bawah batas tertentu agar tetap sesuai prinsip.

Dari sisi investasi, rasio utang yang terkendali juga mengurangi risiko tekanan keuangan.

3. Perhatikan stabilitas bisnis dalam berbagai kondisi

Stabilitas bisnis menjadi faktor penting dalam memilih saham syariah untuk investasi jangka panjang.

Investor perlu melihat bagaimana perusahaan bertahan saat terjadi perlambatan ekonomi atau perubahan pasar.

Perusahaan dengan diversifikasi produk atau pasar biasanya lebih tahan terhadap guncangan eksternal.

Stabilitas ini tidak selalu berarti pertumbuhan tinggi, tetapi kemampuan menjaga kinerja di berbagai siklus ekonomi.

Dengan menilai stabilitas bisnis, investor dapat menghindari saham yang kinerjanya sangat fluktuatif tanpa dukungan fundamental yang jelas.

4. Evaluasi manajemen dan tata kelola perusahaan

Manajemen yang baik berperan besar dalam keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Investor dapat menilai rekam jejak manajemen melalui laporan tahunan, strategi bisnis, dan konsistensi pencapaian target.

Tata kelola yang transparan membantu meminimalkan risiko keputusan yang merugikan pemegang saham.

Dalam konteks saham syariah, transparansi juga penting untuk memastikan praktik bisnis tetap sesuai prinsip.

Evaluasi ini sering diabaikan pemula, padahal dampaknya sangat besar terhadap keberlanjutan perusahaan.

5. Sesuaikan dengan tujuan investasi pribadi

Saham yang layak investasi bagi satu orang belum tentu cocok bagi investor lain. Karena itu, hasil analisis perlu disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko pribadi.

Investor jangka panjang biasanya lebih fokus pada stabilitas dan pertumbuhan bertahap.

Sementara itu, investor dengan toleransi risiko lebih tinggi mungkin menerima fluktuasi harga selama fundamental bisnis tetap kuat.

Menyesuaikan pilihan saham dengan tujuan membantu investor lebih disiplin dan tidak mudah terpengaruh pergerakan jangka pendek.

Kesalahan Umum Saat Menilai Saham Syariah

Salah satu kesalahan umum adalah terlalu fokus pada label syariah tanpa melihat kinerja bisnis. Saham syariah tetap memiliki risiko pasar dan risiko perusahaan.

Kesalahan lain adalah hanya melihat harga saham tanpa memahami laporan keuangan. Harga bisa naik karena sentimen, tetapi tanpa dukungan fundamental, kenaikan tersebut sering tidak bertahan lama.

Dengan menghindari kesalahan ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih matang.

Kesimpulan

Cara menilai dan memilih saham syariah layak investasi membutuhkan pendekatan yang menyeluruh. Investor perlu menganalisis usaha perusahaan, meninjau laporan keuangan, dan menilai stabilitas bisnis dalam jangka panjang.

Dengan pemahaman ini, saham syariah tidak hanya memenuhi aspek halal, tetapi juga memiliki potensi kinerja yang sehat.

Jika kamu ingin mulai mempelajari dan mengakses saham global yang bisa disesuaikan dengan prinsip syariah, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Gotrade.

Dengan akses ke pasar saham AS dan proses yang praktis, Gotrade mendukung kamu membangun portofolio investasi secara lebih terukur.

FAQ

1. Apakah semua saham syariah layak untuk investasi jangka panjang?
Tidak selalu, karena tetap perlu dianalisis dari sisi bisnis dan keuangan.

2. Apakah pemula bisa menilai saham syariah sendiri?
Bisa, dengan mempelajari dasar analisis usaha dan laporan keuangan.

3. Seberapa sering saham syariah perlu dievaluasi?
Secara berkala, terutama jika ada perubahan bisnis atau kondisi pasar.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade