8 Aplikasi Investasi Saham Luar Negeri Terbaik untuk Investor Indonesia

Erwanto Khusuma

04 November, 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, minat investor Indonesia terhadap aplikasi investasi saham luar negeri meningkat pesat. Akses ke pasar global kini tidak lagi eksklusif untuk institusi besar; siapa pun bisa membeli saham Apple, Tesla, atau Microsoft langsung dari ponsel.

Kenaikan tren ini didorong oleh kemudahan teknologi, biaya transaksi yang makin rendah, serta kebutuhan diversifikasi portofolio di luar negeri.

Melalui artikel ini, Gotrade akan menjelaskan delapan aplikasi investasi global yang populer di kalangan investor Indonesia pada 2025, lengkap dengan fitur unggulan, kelebihan, dan kekurangannya.

1. Gotrade Indonesia

Sebagai salah satu pionir aplikasi investasi global di Indonesia, Gotrade memungkinkan pengguna membeli saham-saham besar AS mulai dari $1 melalui sistem fractional shares.

Kelebihan:

Legal dan diawasi OJK melalui PT Valbury Asia Futures
Tanpa komisi transaksi saham AS
Antarmuka intuitif dan cocok untuk pemula
Mendukung saham populer seperti Apple, Google, dan NVIDIA

Cocok bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi global dengan modal kecil namun transparan.

Cara daftar akun Gotrade

Klik tombol di bawah ini untuk download aplikasi Gotrade (Android atau iOS):

DOWNLOAD DI SINI

Setelah terinstal, buka aplikasi, lalu:

Isi nama lengkap pada kolom yang tersedia.
Jika kamu punya kode undangan, kamu bisa menambahkannya di bagian “Have an invite token?”.
Masukkan nomor HP aktif untuk menerima kode OTP (6 digit) yang dikirim lewat SMS.
Masukkan kode tersebut sebelum 10 menit, lalu tekan “Confirm”. Setelah itu, kamu perlu verifikasi akun.

Cara verifikasi akun Gotrade

Isi seluruh informasi yang diminta dalam proses verifikasi.
Setelah mengisi semua data, Gotrade akan meminta kamu menyiapkan e-KTP untuk tahap verifikasi identitas.
Tambahkan alamat, kontak, dan bubuhkan tandatangan digital.
Setelah itu, kamu akan melihat tampilan “Amazing! You’re Almost There”, yang artinya verifikasi kamu berhasil dan akunmu siap diaktifkan dengan deposit pertama.

2. Interactive Brokers (IBKR)

Interactive Brokers adalah broker internasional besar yang telah berdiri lebih dari 40 tahun dan melayani nasabah di seluruh dunia.

Kelebihan:

Akses ke lebih dari 150 pasar di 33 negara
Biaya transaksi sangat kompetitif
Tersedia fitur profesional untuk trader berpengalaman

Kekurangan:

Platformnya cukup kompleks bagi pemula
Minimum deposit relatif tinggi dibanding aplikasi ritel

3. eToro

eToro terkenal dengan fitur social trading, di mana pengguna bisa meniru (copy) strategi investor profesional secara otomatis.

Kelebihan:

Fitur CopyTrader dan Smart Portfolios
Antarmuka ramah pengguna
Mendukung aset saham, ETF, hingga crypto

Kekurangan:

Spread trading bisa lebih tinggi dibanding broker lain
Belum sepenuhnya mendukung integrasi lokal untuk pengguna Indonesia

eToro cocok bagi investor yang ingin belajar dari trader berpengalaman tanpa harus melakukan analisis teknikal mendalam.

4. Saxo Bank

Broker asal Denmark ini dikenal sebagai platform premium dengan fitur analisis mendalam.

Kelebihan:

Tersedia riset pasar mendetail dan laporan harian
Akses ke saham, ETF, forex, dan komoditas global
Keamanan data dan regulasi sangat kuat

Kekurangan:

Minimum deposit tinggi (mulai dari USD 2.000)
Antarmuka lebih cocok untuk trader profesional

5. TD Ameritrade

Broker legendaris asal AS ini sudah lama dikenal karena layanan edukasi dan platform charting yang lengkap.

Kelebihan:

Akses ke berbagai instrumen investasi (saham, opsi, ETF)
Platform Thinkorswim dengan analisis teknikal canggih
Layanan edukasi interaktif

Kekurangan:

Tidak semua layanan dapat diakses pengguna non-AS
Proses pembukaan akun bisa memakan waktu

6. Webull

Webull menawarkan pengalaman investasi tanpa komisi dan desain aplikasi yang modern.

Kelebihan:

Tanpa biaya trading saham & ETF
Data pasar real-time
Tampilan mobile yang ringan dan cepat

Kekurangan:

Belum mendukung pasar di luar AS
Kurang cocok untuk investor yang menginginkan diversifikasi global luas

Webull populer di kalangan trader aktif yang menginginkan kecepatan dan akses data teknikal instan.

7. Moomoo

Moomoo adalah aplikasi global hasil kerja sama antara Futu Holdings dan perusahaan besar seperti Tencent.

Kelebihan:

Fitur analisis teknikal lengkap
Dukungan komunitas trader global
Biaya kompetitif untuk saham AS, HK, dan Singapura

Kekurangan:

Antarmuka bisa terasa kompleks bagi pemula
Tidak mendukung semua metode pembayaran lokal

8. SoFi Invest

Dirancang untuk generasi muda, SoFi Invest menghadirkan layanan investasi modern dengan pendekatan all-in-one.

Kelebihan:

Pembelian saham dan ETF tanpa komisi
Fitur otomatis seperti recurring investments
Terintegrasi dengan layanan finansial lain (pinjaman & tabungan)

Kekurangan:

Pilihan pasar terbatas (hanya AS)
Kurang cocok untuk trader aktif

Kesimpulan

Tahun 2025 menjadi era di mana investor Indonesia semakin mudah mengakses pasar global melalui berbagai aplikasi investasi luar negeri. Setiap platform memiliki fokus dan tingkat kompleksitas berbeda.

Sebelum memilih, pastikan kamu memahami kebutuhan dan gaya investasimu: apakah fokus pada kemudahan, biaya rendah, atau fitur analisis lengkap. Jika kamu ingin mulai dengan langkah sederhana dan aman, Gotrade adalah pilihan ideal untuk menjelajahi saham global dari Indonesia.

Mulai perjalanan investasimu sekarang; download Gotrade dan rasakan pengalaman berinvestasi di pasar saham dunia dengan cara yang mudah, legal, dan transparan.

FAQ

1. Apa itu aplikasi investasi saham luar negeri?

Aplikasi investasi saham luar negeri adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual saham dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham internasional.