Annual Return: Definisi, Faktor, Cara Menghitung, dan Contoh

Ketika mengukur kinerja investasi, banyak pemula hanya melihat berapa persen keuntungan yang diperoleh tanpa memperhatikan periode waktunya. Padahal, perbandingan antar investasi hanya akan akurat jika dihitung secara tahunan. Di sinilah konsep annual return menjadi penting.

Memahami annual return, termasuk apa itu, bagaimana cara menghitungnya, serta faktor-faktor yang memengaruhinya, akan membantu investor membuat keputusan yang lebih objektif. Simak selengkapnya di bawah ini.

Definisi Annual Return

Annual return adalah tingkat pengembalian investasi dalam satu tahun, biasanya dinyatakan dalam persentase.

Annual return digunakan untuk menilai seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh dalam periode tahunan.

Menurut Investopedia, annual return membantu investor membandingkan performa antar aset meskipun durasi investasinya berbeda.

Faktor yang Memengaruhi Annual Return

Ada beberapa faktor utama yang membuat annual return suatu investasi bisa lebih tinggi atau rendah.

1. Kinerja perusahaan atau aset

Untuk saham, annual return dipengaruhi oleh:

Jika kinerja fundamental membaik, harga saham cenderung naik sehingga annual return meningkat.

2. Kondisi pasar dan ekonomi global

Pasar bullish biasanya menghasilkan annual return lebih tinggi. Sebaliknya, krisis ekonomi atau kenaikan suku bunga dapat menurunkan return.

3. Volatilitas harga

Saham dengan volatilitas tinggi memiliki potensi annual return besar, tetapi juga risiko kerugian signifikan. ATR dan fluktuasi harian memberi gambaran potensi pergerakan harga.

4. Dividen

Annual return tidak hanya berasal dari kenaikan harga saham tetapi juga dividen tunai yang dibagikan perusahaan.

Rumus:

Annual return total = capital gain + dividen

Investor sering lupa bahwa dividen berperan besar dalam total return jangka panjang.

5. Biaya transaksi dan pajak

Biaya trading dan pajak dapat mengurangi annual return bersih. Untuk investor aktif, biaya ini berpengaruh besar.

6. Waktu entry dan exit

Annual return juga ditentukan oleh kapan investor membeli dan menjual aset. Entry di level tinggi dan exit di level rendah akan menghasilkan annual return negatif meskipun aset tersebut naik di tahun lain.

Cara Menghitung Annual Return

Ada dua cara utama menghitung annual return: return sederhana dan return total (termasuk dividen).

1. Rumus Annual Return Sederhana

Annual return = (nilai akhir investasi minus nilai awal) ÷ nilai awal × 100 persen

Contoh:

  • Nilai awal investasi = US$1.000
  • Nilai akhir = US$1.150
  • Annual return = (1.150 minus 1.000) ÷ 1.000 × 100 persen = 15 persen

Ini adalah metode paling dasar dan mudah.

2. Rumus Annual Return dengan Dividen

Jika perusahaan membagikan dividen senilai US$20 dalam setahun:

Annual return total = [(nilai akhir minus nilai awal) plus dividen] ÷ nilai awal × 100 persen

Contoh:

  • Nilai awal = US$1.000
  • Nilai akhir = US$1.150
  • Dividen = US$20
  • Return total = (150 plus 20) ÷ 1.000 × 100 persen = 17 persen

Annual return total memberikan gambaran performa lebih akurat.

3. Rumus Annual Return untuk Periode Lebih dari Satu Tahun

Jika investasi berlangsung lebih dari satu tahun, gunakan rumus annualized return (bukan CAGR penuh tetapi konsep serupa).

Annual return = (nilai akhir ÷ nilai awal)^(1 ÷ jumlah tahun) minus 1

Contoh:

  • Nilai awal = US$1.000
  • Nilai akhir = US$1.500
  • Durasi = 3 tahun
  • Annual return = (1.5 ÷ 1)^(1 ÷ 3) minus 1
  • Estimasi hasil = 14.47 persen per tahun

Annualized return sangat bermanfaat untuk membandingkan performa antar investasi dengan durasi berbeda.

Contoh Annual Return pada Investasi Saham

Misalkan kamu membeli saham Apple (AAPL) dengan data berikut:

  • Harga beli awal = US$100
  • Harga akhir tahun = US$130
  • Dividen setahun = US$1

Perhitungan:

  • Capital gain = 30 persen
  • Dividen = 1 persen
  • Annual return total = 31 persen

Contoh ini menunjukkan bagaimana saham besar dengan pertumbuhan stabil dapat menghasilkan return tahunan yang menarik.

Perbedaan Annual Return dan CAGR

Keduanya sering disamakan tetapi memiliki perbedaan fungsi penting.

1. Annual return untuk jangka pendek

Mengukur kinerja dalam satu tahun tanpa memperhitungkan variasi antar tahun.

2. CAGR untuk jangka panjang

CAGR mengukur pertumbuhan rata-rata tahunan selama beberapa tahun dan memperhalus fluktuasi.

Contoh: Annual return dapat naik turun setiap tahun, tetapi CAGR memberikan angka pertumbuhan rata-rata.

Keduanya saling melengkapi dalam analisis investasi.

Kesimpulan

Annual return adalah tingkat pengembalian investasi dalam satu tahun yang digunakan untuk menilai seberapa efektif suatu aset menghasilkan keuntungan. Metrik ini dipengaruhi oleh fundamental perusahaan, kondisi pasar, volatilitas harga, dividen, biaya transaksi, serta waktu entry dan exit.

Cara menghitung annual return cukup mudah, baik dengan atau tanpa dividen. Dengan memahami annual return, investor dapat membandingkan performa berbagai aset dan membuat keputusan yang lebih rasional.

Ingin mengukur performa investasi global dengan lebih akurat?

Gunakan Gotrade untuk membeli saham AS mulai US$1, deposit cukup mulai US$5!

Yuk, pantau perkembangan portofolio dengan annual return yang lebih mudah dihitung.

FAQ

1. Apa itu Annual Return investasi?
Annual return adalah tingkat pengembalian investasi dalam satu tahun, dihitung berdasarkan selisih nilai awal dan nilai akhir.

2. Apa saja faktor yang memengaruhi annual return?
Fundamental perusahaan, kondisi pasar, volatilitas, dividen, dan biaya transaksi.

3. Bagaimana cara menghitung annual return?
Gunakan rumus: (nilai akhir minus nilai awal) ÷ nilai awal × 100 persen, atau tambahkan dividen untuk return total.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade