5 Strategi Breakout Trading yang Populer di Kalangan Profesional

Bagi trader teknikal, momen paling ditunggu adalah saat harga berhasil menembus area konsolidasi, tanda awal dimulainya tren baru. Inilah yang disebut breakout, dan strategi untuk memanfaatkannya dikenal sebagai strategi breakout saham.

Breakout sering kali menandai pergeseran besar dalam sentimen pasar: dari fase sideways menuju tren kuat. Namun tanpa konfirmasi yang tepat, banyak trader terjebak oleh false breakout dan akhirnya rugi.

Artikel ini akan membahas lima strategi breakout populer, cara membaca konfirmasi volume, serta tips entry aman agar kamu tidak mudah tertipu oleh sinyal palsu.

Strategi Breakout Trading Populer

Melansir Investopedia, breakout yang disertai lonjakan volume 30–50% di atas rata-rata memiliki peluang lebih besar untuk berlanjut dibandingkan dengan breakout tanpa volume signifikan.

Makanya, simak ragam strategi breakout trading yang sering digunakan oleh trader profesional.

1. Range Breakout

Strategi range breakout digunakan ketika harga saham bergerak sideways dalam rentang sempit selama periode tertentu.

Trader menunggu momen ketika harga menembus batas atas (resistance) atau bawah (support) dari range tersebut.

Cara entry:

  • Entry buy ketika harga menembus resistance dengan volume tinggi.
  • Entry sell jika harga menembus support dengan candle yang kuat.

Tips tambahan:

Gunakan indikator volume atau On-Balance Volume (OBV) untuk memastikan ada peningkatan partisipasi pasar saat breakout terjadi.

Contoh:

Jika saham ABC konsolidasi antara Rp1.000–Rp1.100 selama dua minggu, dan menembus Rp1.120 dengan volume naik 60%, sinyal ini layak dipertimbangkan sebagai breakout valid.

2. Retest Breakout

Tidak semua breakout langsung melesat jauh. Kadang harga menembus level penting, lalu kembali menguji area tersebut sebelum melanjutkan tren.

Fenomena ini disebut retest breakout dan sering dianggap sinyal entry paling aman.

Strateginya:

  • Tunggu harga menembus resistance, lalu pullback ke area tersebut.
  • Entry saat muncul candle reversal (bullish pin bar atau engulfing) di area retest.

Kelebihan:

Retest membantu memvalidasi kekuatan buyer dan mengurangi risiko false breakout. Biasanya digunakan trader yang lebih konservatif.

Contoh:

Setelah menembus Rp1.120, harga saham kembali ke Rp1.100 lalu memantul. Itu tanda bahwa area lama kini berubah fungsi menjadi support baru.

3. Momentum Breakout

Strategi momentum breakout fokus pada percepatan tren yang didukung oleh kekuatan volume dan sentimen pasar.

Biasanya terjadi setelah rilis berita penting seperti laporan keuangan, akuisisi, atau data ekonomi.

Ciri khas momentum breakout:

  • Candle panjang dengan volume ekstrem.
  • RSI menunjukkan dorongan kuat tapi belum terlalu overbought.
  • Tren jangka pendek dan jangka panjang sejajar (konfirmasi dari MA 20 dan MA 50).

Tips entry:

Gunakan timeframe 1 jam atau 4 jam untuk menghindari sinyal jangka pendek yang menipu.

Entry segera setelah candle breakout ditutup di atas resistance.

Contoh:

Saham NVDA menembus level $1200 setelah laporan laba naik 40% YoY. Volume melonjak dua kali lipat, sinyal kuat bahwa momentum masih berlanjut.

4. Volatility Breakout

Strategi ini digunakan saat harga keluar dari fase volatilitas rendah menuju fase pergerakan besar.

Biasanya terdeteksi menggunakan indikator seperti Bollinger Bands atau Average True Range (ATR).

Langkah-langkah:

  • Tunggu saat Bollinger Bands menyempit (volatilitas rendah).
  • Entry buy/sell ketika harga menembus band luar dengan volume tinggi.
  • Pasang stop loss di sisi berlawanan band.

Kelebihan:

Memberikan sinyal awal sebelum tren besar terbentuk.

Contoh:

Saham META bergerak datar selama sebulan, lalu tiba-tiba menembus upper band dengan volume 2x rata-rata harian. Ini adalah sinyal awal pergerakan besar.

5. Breakout dengan Konfirmasi Volume

Volume adalah elemen paling penting dalam strategi breakout saham. Tanpa konfirmasi volume, sinyal breakout rentan menjadi false signal.

Konfirmasi volume valid jika:

  • Volume breakout ≥ 1,5x rata-rata 20 hari terakhir.
  • Volume meningkat bersamaan dengan kenaikan harga (tidak terpisah).
  • OBV dan Accumulation/Distribution Line menunjukkan tren naik sejalan dengan harga.

Tips tambahan:

Gunakan kombinasi indikator RSI, MACD, dan Moving Average untuk memastikan arah tren tetap mendukung arah breakout.

Tips Aman saat Menggunakan Strategi Breakout

Mengutip IG Group, berikut beberapa tips amannya:

  • Jangan entry di candle pertama. Tunggu penutupan candle di atas level kunci.
  • Gunakan stop loss ketat di bawah area breakout untuk menghindari jebakan fakeout.
  • Gunakan risk-reward minimal 1:2 agar potensi profit lebih besar daripada risiko.
  • Perhatikan sentimen makro. Berita besar bisa memperkuat atau menggagalkan breakout.
  • Kombinasikan beberapa indikator seperti MA, volume, dan RSI untuk validasi tambahan.

Kesimpulan

Strategi breakout saham adalah pendekatan yang efektif untuk menangkap pergerakan besar di pasar, asalkan kamu disiplin membaca sinyal dan mengonfirmasi dengan volume.

Mulailah dari strategi sederhana seperti range breakout atau retest, lalu lanjutkan ke momentum breakout saat kamu sudah terbiasa membaca pola dan reaksi pasar.

Gunakan analisis teknikal yang matang, kelola risiko dengan disiplin, dan manfaatkan aplikasi investasi terbaik seperti Gotrade untuk menerapkan strategi ini secara praktis di berbagai pasar dunia.

Mulai trading cerdas dan ikuti tren pasar global dengan Gotrade apps hari ini!

FAQ

1. Apakah breakout selalu menandakan tren baru?

Tidak selalu. Breakout tanpa volume atau di kondisi pasar sideways ekstrem bisa menjadi false signal.

2. Berapa timeframe terbaik untuk breakout trading?

Untuk trader harian, gunakan 1 jam–4 jam. Untuk swing trader, timeframe harian lebih ideal.

3. Apakah breakout cocok untuk semua saham?

Tidak. Hindari saham dengan likuiditas rendah karena pergerakannya mudah dimanipulasi.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Related Articles

AppLogo

Gotrade