Setiap instrumen investasi memiliki karakteristik unik yang memengaruhi potensi imbal hasil, risiko, dan strategi pengelolaannya. Di antara sekian banyak pilihan, futures, options, dan saham adalah tiga instrumen paling populer di kalangan trader maupun investor.
Masing-masing memiliki mekanisme dan profil risiko yang berbeda.
Melalui artikel ini, Gotrade akan membahas secara komprehensif perbedaan futures, options, dan saham, mulai dari konsep dasar, cara kerja, hingga kelebihan dan risikonya, lengkap dengan tabel perbandingan agar mudah dipahami oleh pemula.
Pengertian Singkat Ketiga Instrumen
1. Saham: Kepemilikan Langsung dalam Perusahaan
Saham mewakili kepemilikan sebagian dari perusahaan. Saat kamu membeli saham, kata Capital, kamu berhak atas sebagian keuntungan perusahaan (dividen) dan potensi kenaikan harga saham.
Harga saham berfluktuasi tergantung pada kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.
Karakteristik utama:
- Tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
- Cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
- Risiko terbatas pada modal yang diinvestasikan.
2. Futures: Kontrak untuk Membeli atau Menjual di Masa Depan
Futures adalah kontrak derivatif yang mewajibkan pembeli atau penjual untuk membeli atau menjual aset tertentu (seperti emas dan indeks saham) pada harga dan tanggal yang telah ditentukan di masa depan.
Instrumen ini sering digunakan oleh trader dan institusi besar untuk hedging atau spekulasi, dikutip dari Investopedia.
Karakteristik utama:
- Menggunakan leverage tinggi, sehingga modal kecil bisa mengontrol posisi besar.
- Terdapat tanggal jatuh tempo (expiry date).
- Risiko tinggi karena margin call bisa terjadi jika harga bergerak berlawanan.
3. Options: Hak (Bukan Kewajiban) untuk Membeli atau Menjual
Options adalah kontrak derivatif yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pembeli untuk membeli (call option) atau menjual (put option) aset dasar pada harga tertentu sebelum tanggal kedaluwarsa.
Melansir Investopedia, Options lebih fleksibel dibanding futures karena trader dapat memilih untuk mengeksekusi kontrak atau tidak.
Karakteristik utama:
- Memiliki dua jenis: call option (hak beli) dan put option (hak jual).
- Leverage tinggi namun risiko terbatas pada premi yang dibayar.
- Banyak digunakan untuk strategi hedging dan spekulasi.
Tabel Perbandingan Futures vs Options vs Saham
| Aspek | Saham | Futures | Options |
|---|---|---|---|
| Definisi | Kepemilikan langsung atas perusahaan | Kontrak untuk membeli/menjual aset di masa depan | Hak untuk membeli/menjual aset pada harga tertentu |
| Sifat Instrumen | Aset nyata | Kontrak derivatif | Kontrak derivatif |
| Leverage | Tidak ada (modal penuh) | Tinggi | Tinggi, tapi risiko terbatas pada premi |
| Tanggal Kedaluwarsa | Tidak ada | Ada | Ada |
| Kewajiban Eksekusi | Tidak ada | Wajib (bagi kedua pihak) | Tidak wajib bagi pembeli |
| Tujuan Umum | Investasi jangka panjang | Hedging & spekulasi | Hedging, spekulasi, atau pendapatan tambahan |
| Risiko Maksimal | Sebatas nilai investasi | Potensi rugi tak terbatas | Sebatas premi (untuk pembeli option) |
| Potensi Keuntungan | Tergantung kinerja saham | Tergantung arah harga aset | Bisa tak terbatas (tergantung strategi) |
| Contoh Aset Dasar | Saham individu | Indeks, komoditas, valas | Saham, indeks, ETF |
| Tingkat Kompleksitas | Rendah | Tinggi | Menengah hingga tinggi |
Leverage dan Risiko dalam Ketiga Instrumen
Saham: Risiko Terbatas, Potensi Stabil
Investasi saham memiliki risiko volatilitas harga, tetapi kerugian maksimal hanya sebesar jumlah modal yang kamu tanamkan.
Tidak ada risiko margin call seperti pada futures atau options.
Futures: Risiko Tinggi karena Leverage
Futures memungkinkan trader untuk mengontrol kontrak besar dengan modal kecil (margin).
Namun, jika harga bergerak berlawanan arah, kerugian bisa lebih besar dari modal awal. Inilah sebabnya futures lebih cocok untuk trader berpengalaman.
Options: Risiko Terukur, Fleksibilitas Tinggi
Options memberi fleksibilitas karena kamu bisa memilih untuk tidak mengeksekusi kontrak jika kondisi pasar tidak sesuai.
Risiko terbatas pada premi yang dibayar, tetapi leverage tetap memberi potensi keuntungan besar.
Strategi Dasar untuk Tiap Instrumen
1. Saham: Beli dan Simpan (Buy and Hold)
Cocok untuk investor jangka panjang yang percaya pada pertumbuhan perusahaan.
Contoh: Beli saham Apple dan simpan selama 5 tahun untuk menikmati capital gain dan dividen.
2. Futures: Hedging dan Spekulasi Jangka Pendek
Investor institusional sering menggunakan futures untuk melindungi portofolio dari fluktuasi harga.
Contoh: Kamu menjual kontrak futures untuk mengunci harga jual hasil investasimu.
3. Options: Strategi Lindung Nilai atau Income
Options bisa digunakan untuk hedging (misalnya, protective put) atau menciptakan pendapatan tambahan (misalnya, covered call).
Contoh: Membeli put option untuk melindungi posisi saham dari penurunan harga mendadak.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
| Profil Investor | Instrumen yang Disarankan | Alasan |
|---|---|---|
| Pemula | Saham | Mudah dipahami, risiko terbatas, cocok untuk investasi jangka panjang |
| Trader Berpengalaman | Futures | Potensi keuntungan besar, cocok untuk spekulasi jangka pendek |
| Investor Menengah ke Atas | Options | Fleksibel untuk strategi lindung nilai dan pendapatan tambahan |
Jika kamu baru mulai berinvestasi, saham adalah pilihan terbaik untuk memahami dinamika pasar tanpa risiko berlebihan.
Namun, jika kamu ingin memperluas strategi ke level berikutnya, options dan futures bisa menjadi alat canggih untuk diversifikasi dan manajemen risiko.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara futures, options, dan saham adalah langkah penting sebelum memilih strategi investasi yang tepat. Ketiganya menawarkan peluang keuntungan yang besar, namun dengan tingkat risiko dan kompleksitas yang berbeda.
Gunakan saham untuk stabilitas, options untuk fleksibilitas, dan futures untuk leverage tinggi, sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Jika kamu ingin mulai berinvestasi secara global, Gotrade memudahkan kamu membeli saham-saham dunia dengan fraksional share, biaya rendah, dan aman.
Download Gotrade apps via Play Store dan Apps Store dengan klik di sini.
FAQ
1. Apakah futures dan options tersedia di semua pasar saham?
Tidak. Futures dan options biasanya hanya tersedia di bursa derivatif tertentu seperti CME atau ICE, sementara saham bisa dibeli langsung di hampir semua bursa efek.
2. Mana yang lebih berisiko: futures atau options?
Futures memiliki risiko lebih tinggi karena kewajiban eksekusinya dan potensi rugi melebihi modal awal. Options lebih fleksibel karena pembeli tidak wajib mengeksekusi kontrak.
3. Apakah investor pemula boleh mencoba options atau futures?
Boleh, tapi sangat disarankan untuk memahami dasar-dasar leverage, margin, dan manajemen risiko terlebih dahulu sebelum masuk ke instrumen derivatif.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.




